Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 81,9 miliar pada kuartal I-2024. Pendapatan usaha tersebut ditopang oleh bisnis properti ADCP dengan porsi 66,2%, kemudian 33,8% sisanya berasal dari bisnis hotel dan pengelolaan bisnis komersial sebagai recurring income ADCP.
Sekretaris Perusahaan ADCP Bayu Purwana menuturkan, ADCP mampu mempertahankan kinerja di tengah pertumbuhan bisnis properti yang penuh tantangan. Hal ini dibuktikan dari laba bersih yang diperoleh pada kuartal I-2024 yang mencapai Rp7,1 miliar.
“Selain itu, ADCP juga mampu meningkatkan arus kas operasi hingga 394,9% atau sejumlah Rp32,9 miliar year on year dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” ungkap Bayu, dalam Keterbukaan Informasi BEI yang dikutip Selasa (7/5).
Baca Juga: Adhi Commuter Properti (ADCP) Kantongi Kontrak Baru Rp 200 Miliar pada Kuartal I
Sejalan dengan hal tersebut, kinerja ADCP di kuartal pertama ini juga didorong oleh progres operasi kawasan. Salah satu kawasan dengan pendapatan signifikan pada periode ini, ialah LRT CITY Bekasi yang mampu memperoleh pendapatan operasi sebesar Rp10,3 miliar atau meningkat sebesar 71% secara tahunan.
Selain properti, bisnis lain yang turut menyumbang pendapatan bagi ADCP adalah bisnis pengelolaan hotel. Bayu memaparkan, hotel yang dikelola ADCP mampu memperoleh pendapatan operasi sebesar Rp27,1 miliar atau meningkat sebesar 4,7% year on year (YoY) dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Nilai ini didukung dari pendapatan yang diperoleh dari 3 Hotel, yakni Hotel Grandhika Iskandarsyah Jakarta sebesar Rp62,2%, Hotel Grandhika Setiabudi Medan sebesar Rp19,7% dan Hotel Grandhika Pemuda Semarang sebesar 18,1%.
Dia melanjutkan, capaian kinerja di tahun ini juga sebanding dengan peningkatan progres proyek kawasan yang kini tengah berjalan, di antaranya LRT CITY Tebet yang telah mencapai 73% progres pembangunan dengan total lantai berdiri sebanyak 8 lantai.
“Kemudian, LRT CITY Cibubur mencatatkan progres pondasi sebesar 70%, serta Oase Park dengan progres pekerjaan pondasi sebesar 36%. Selain progres pembangunan, saat ini ADCP juga tengah mempercepat proses serah terima dari berbagai kawasan,” imbuhnya.
Sepanjang tahun 2023, ADCP telah membukukan laba bersih sebesar Rp116,2 miliar atau bertumbuh sebesar 10,6% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga meningkat sebesar 10% menjadi Rp651,9 miliar pada tahun 2023. Selain dari sisi laba rugi, ADCP juga mencatatkan arus kas operasi positif selama tahun 2023.
“Harapannya, pertumbuhan kinerja ADCP ini dapat terus berlanjut pada periode-periode selanjutnya di tahun yang akan datang,” tutup Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
