Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sudah resmi mempensiunkan seluruh Boeing 747 - 400 setelah berakhirnya operasional penerbangan haji tahun 2017/1438H.
Adapun saat imi, Garuda Indonesia fokus mengoperasikan pesawat Boeing 777 dan Airbus 330 yang hemat bahan bakar dan nyaman untuk penerbangan jarak jauh. Namun begitu, kontribusi Boeing 747 - 400 dalam maskapai penerbangan menarik untuk disimak.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury bilang, pesawat Boeing747 telah memainkan peran yang sangat penting dalam perjalanan Garuda Indonesia. "Selama lebih dari 23 tahun, pesawat ini telah memberikan banyak kontribusi dan sudah selayaknya dipensiunkan secara khusus," ujar Pahala di Cengkareng, Senin (9/10).
Dia menjelaskan, pada tahun 2000, pesawat B747 - 400 Garuda Indonesia pernah membawa presiden Gus Dur dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. Bahkan, pesawat tersebut juga pernah terbang nonstop kurang lebih 13 jam dari Munich ke Bandara Halim Perdana Kusuma untuk melayani penerbangan khusus menjemput jemazah almarhumah Ainun Habibie.
Asal tahu saja, kapasitas pesawat Boeing 747 - 400 merupakan yang paling besar dari seluruh jajaran armada. Sehingga, pesawat tersebut sangat bermanfaat pada penerbangan haji dan umroh serta penerbangan charter.
Adapun,Garuda Indonesia sudah mengoperasikan pesawat tersebut untuk melayani rute - rute penerbangan internasional dan domestik, di antaranya Amsterdam, London, Frankfurt, Munchen, Zurich, Paris, Madrid, Vienna, Osaka, Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Balikpapan, Aceh, dan Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News