Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis forklift tampak memiliki prospek yang cukup menjanjikan sepanjang tahun 2022. Sekadar pengingat, forklift merupakan kendaraan alat berat yang memiliki dua garpu untuk mengangkat material pada jarak dan ketinggian tertentu.
Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) Andry B. Limawan menyampaikan, KOBX memiliki lini bisnis forklift melalui merek Doosan Forklift dan Jungheinrich. Doosan Forklift merupakan forklift berbahan bakar diesel yang biasa digunakan untuk aktivitas di luar ruangan.
Adapun Jungheinrich merupakan forklift elektrik yang umumnya digunakan untuk aktivitas di dalam ruangan serta dipakai oleh pelaku industri yang membutuhkan alat bantu pemindah barang tanpa polusi. “Bisnis forklift kami mengalami peningkatan di tahun 2021 dan menyumbang sekitar 10% dari pendapatan perusahaan,” ujar dia, Rabu (9/3).
Andry tidak menyebut target penjualan forklift dari KOBX pada tahun ini. Walau begitu, sejauh ini sektor farmasi, e-commerce, dan logistik memiliki permintaan yang tinggi terhadap produk forklift yang dijual KOBX. Perusahaan ini pun berupaya mengoptimalkan penjualan lewat penawaran one stop solution untuk berbagai produk forklift.
Baca Juga: Saat Permintaan Diramal Naik, Harga Alat Berat Bakal Naik?
Harga forklift yang dipasarkan KOBX juga terbilang bervariasi. Namun, untuk tahun 2022 ada potensi forklift tersebut mengalami kenaikan harga. Hal ini sejalan dengan kenaikan biaya produksi dan transportasi yang dialami produsen forklift Doosan dan Jungheinrich.
Sementara itu, PT United Tractors Tbk (UNTR) juga memiliki lini bisnis forklift lewat anak usahanya PT Bina Pertiwi. Perusahaan iin mendistribusikan produk Komatsu Forklift sekaligus menjadi agen tunggal atas merek tersebut. Produk forklift yang dijual Bina Pertiwi terdiri dari beberapa tipe seperti forklift diesel, baterai, dan gasoline yang kapasitas angkutnya bervariasi mulai dari 1 sampai 25 ton.
Pada tahun 2021 lalu, Bina Pertiwi mencetak penjualan langsung (direct) forklift sebanyak 122 unit dan penyewaan (rental) forklift sebanyak 36 unit. Sektor pelanggan forklift dari Bina Pertiwi meliputi industri pertambangan, manufaktur, logistik, pergudangan, otomotif, hingga perlengkapan.
“Untuk tahun 2022, Bina Pertiwi menargetkan penjualan langsung forklift sebanyak 200 unit dan 100 unit melalui layanan rental,” ungkap Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis, pekan lalu.
Demi mendongkrak penjualan forklift, Bina Pertiwi berupaya meningkatkan dukungan layanan atas setiap unit yang dibeli pelanggan serta meningkatkan ketersediaan dan ketepatan waktu suplai, termasuk untuk kebutuhan suku cadang.
Perusahaan ini juga menjaga standardisasi kualitas setiap unit forklift yang disewakan, memperkuat produk lewat aktivitas pemasaran secara digital, dan meningkatkan jangkauan pasar.
PT Trakindo Utama juga ikut menjual produk forklift merek CAT di pasar Indonesia. Forklift tersebut untuk mendukung pekerjaan material handling di berbagai industri, seperti pergudangan, logistik, hingga manufaktur.
Immawan Priyambudi, Chief Operating Officer – Construction & Forag Trakindo mengatakan, harga jual produk Forklift dari Trakindo beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Pihak Trakindo menyediakan fitur yang umum digunakan di pasar, tetapi juga memiliki berbagai variasi attachment untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan.
Baca Juga: Harga Sejumlah Komoditas Masih Tinggi, Harga Alat Berat Bakal Naik?
Tentu saja ada beberapa komponen serta elemen lain yang mempengaruhi harga forklift Trakindo, seperti pengiriman produk ke lokasi pelanggan dan faktor lain yang di luar kendali perusahaan. “Namun, kami percaya produk CAT yang kami hadirkan memiliki nilai yang menjawab kebutuhan pelanggan,” jelas dia.
Immawan memperkirakan ada potensi peningkatan permintaan untuk hampir semua jenis alat berat, termasuk forklift. Hal ini seiring dengan tren positif dalam dunia konstruksi dan industri lainnya yang membutuhkan alat berat. Di tahun 2022, pihak Trakindo kembali melanjutkan strategi di tahun sebelumnya yaitu berupaya mendukung kebutuhan pelanggan untuk menggerakkan roda bisnisnya secara efisien.
Trakindo juga menyiapkan berbagai agenda bisnis dan rencana peluncuran produk alat berat baru, termasuk forklift, untuk menjawab kebutuhan para pelanggan. Beberapa contoh produk forklift yang menjadi andalan Trakindo saat ini antara lain CAT DP25ND untuk kapasitas 2 ton, CAT DP30ND untuk kapasitas 3 ton, dan CAT DP50N untuk kapasitas 5 ton.
“Semua produk tersebut didukung oleh beragam keunggulan untuk meningkatkan produktivitas para pelanggan,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News