kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Menilik Strategi Unifam pada 2025: Gali Perluasan Pasar & Perkuat Inovasi Produk


Minggu, 14 Desember 2025 / 05:15 WIB
Menilik Strategi Unifam pada 2025: Gali Perluasan Pasar & Perkuat Inovasi Produk
ILUSTRASI. PT United Family Food (Unifam) (Dok/Unifam)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Family Food (Unifam) menggelar sejumlah strategi ekspansi di sepanjang tahun ini. Unifam menggali potensi perluasan pasar domestik dan ekspor sembari melanjutkan inovasi dengan merilis produk baru.

Executive Director Unifam Ongkie Tedjasurja mengatakan, kinerja bisnis produk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) menunjukkan tren perbaikan pada paruh kedua 2025. Kondisi ini tampak dari performa pada kuartal ketiga yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Konsumsi masyarakat mulai membaik, didukung oleh stabilnya harga  bahan pangan dan meningkatnya kegiatan sosial serta mobilitas. Untuk Unifam, pertumbuhan pada kuartal ketiga didorong oleh permintaan produk-produk unggulan," kata Ongkie kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Adapun, produk unggulan Unifam mencakup sejumlah merek, seperti Milkita, Super Zuper, Jagoan Neon, Pino Es Serut Buah, dan Kata Oma Telur Gabus. Selain di pasar domestik, imbuh Ongkie, Unifam juga terus memperluas jaringan ekspor ke  berbagai negara. 

Baca Juga: Sambut Pengendali Baru, Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Diversifikasi Bisnis

Unifam aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran dan forum internasional untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia ke pasar global. Aksi Unifam antara lain dengan mengikuti berbagai pameran skala internasional.

Contohnya ISM Middle East di Dubai yang diselenggarakan pada September 2025, dan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada Oktober 2025. "Bagi Unifam, fokus kami tetap menghadirkan produk berkualitas yang dekat  dengan konsumen, serta memperkuat posisi di pasar ekspor melalui kolaborasi strategis dan peningkatan daya saing produk Indonesia di kancah global," terang Ongkie.

Ongkie meyakini performa bisnis Unifam bakal melanjutkan pertumbuhan pada kuartal IV-2025. Momentum pendongkraknya adalah periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang umumnya akan menjadi angin segar bagi produk barang FCMG, termasuk pada segmen makanan ringan dan camilan.

"Kami melihat kuartal keempat sebagai periode yang berpotensi lebih baik, terutama didorong oleh momentum konsumsi Nataru. Biasanya pada  periode ini, permintaan untuk kategori produk yang memberikan unsur kesenangan dan  nostalgia, seperti permen dan camilan ringan, cenderung meningkat," kata Ongkie.

Ongkie juga memberikan catatan terkait tantangan pada sisa tahun ini. Antara lain pada efisiensi rantai pasok dan fluktuasi harga bahan baku. Menghadapi tantangan tersebut, Unifam akan fokus pada inovasi produk, optimalisasi distribusi, serta penguatan pasar ekspor.

Strategi inovasi produk antara lain dijalankan melalui peluncuran produk baru, yakni Milkita Milky Bar. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Unifam untuk memperkuat posisi Milkita sebagai merek yang dekat dengan konsumen lintas generasi.

Milkita Milky Bar menyasar pasar keluarga, termasuk untuk bekal pendamping yang mudah dibawa anak ke sekolah. Selain Milkita, Unifam menaungi beragam jenama, antara lain: Super Zuper, Jagoan Neon, Cola Candy, Defanty, Split, Pino Es Serut Buah, hingga Kata Oma Telur Gabus.

Baca Juga: Penjualan Mobil Astra International (ASII) Turun 16,4% per November 2025

Di sisi lain, Ongkie bilang,Unifam turut mengamati perubahan perilaku konsumen selama bertahun-tahun. Dengan mengusung filosofi "From Our Family to Your Family", Ongkie meyakini Unifam akan  bisa beradaptasi untuk menyajikan produk yang relevan dengan minat masyarakat.

"Bagi kami, konsumen bukan hanya angka atau target. Kami ingin terus tumbuh bersama keluarga Indonesia, mendengarkan kebutuhan mereka, beradaptasi dan menghadirkan produk maupun layanan yang lebih relevan," kata Ongkie melalui rilis yang disiarkan pada Jumat (12/12/2025).

Selanjutnya: Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Menarik Dibaca: Tren Desain Dapur 2026 Natural dan Teknologi Cerdas dengan Sentuhan Feng Shui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×