kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Sambut Pengendali Baru, Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Diversifikasi Bisnis


Sabtu, 13 Desember 2025 / 10:50 WIB
Sambut Pengendali Baru, Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Diversifikasi Bisnis
ILUSTRASI. Saat ini Morris Capital Indonesia telah melakukan akuisisi dan menguasai 1,71 miliar saham Multi Makmur Lemindo (PIPA) atau setara dengan 49,92%


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Morris Capital Indonesia akhirnya kuasai PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA). Sekedar mengingatkan, sebelumnya PIPA bergerak di bidang produsen pipa. 

Morris Capital Indonesia melaporkan telah mengambil alih alias mengakuisisi 1,71 miliar saham PIPA. Ini setara dengan 49,92% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam PIPA. 

Direktur Utama Multi Makmur Lemindo Kevin Mayola menjelaskan, kehadiran investor anyar ini memberikan dorongan bagi PIPA untuk tumbuh lebih agresif melalui diversifikasi bisnis. 

Baca Juga: Sinergi Multi (SMLE) Akan Ekspor Minyak Nilam dan Luncurkan Merek Sendiri pada 2026

“Kepemilikan baru ini tidak hanya sekadar suntikan modal, tetapi memperluas ruang gerak PIPA dari produsen pipa konvensional menjadi pemain di industri utilitas, konstruksi dan infrastruktur,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/12). 

Dengan dukungan strategis dari Morris Capital, Kevin bilang PIPA telah merancang rencana ambisius untuk melakukan diversifikasi bisnis. Salah satunya, memasuki sektor migas. 

“Serta mengembangkan produk berbasis polyethylene, termasuk pipa HDPE dan produk utilitas sejenis. 

Langkah ini strategis karena tingginya prospek industri infrastruktur dan konstruksi,” kata Kevin. 

Adapun pasca akuisisi, Morris Capital Indonesia berencana melaksanakan Penawaran Tender Wajib alias Mandatory Tender Offer untuk membeli maksimal 47,47% saham publik.

Baca Juga: ESDM Perpanjang Relaksasi Pembelian BBM Tanpa QR Code di Sumut dan Aceh

Menurut Kevin, struktur kepemilikan yang lebih terkonsolidasi ini diharapkan memberikan stabilitas dan fleksibilitas strategis yang lebih tinggi, mempermudah pengambilan keputusan cepat, investasi ulang, dan pelaksanaan rencana ekspansi serta diversifikasi bisnis jangka panjang. 

Selanjutnya: Intip Rekomendasi Saham AKR Corporindo (AKRA), Kinerja Ditopang KEK JIIPE

Menarik Dibaca: 8 Rekomendasi Sayur yang Bisa Turunkan Kolesterol Jahat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×