kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Meningkat 10%, Maskapai Penerbangan Mengangkut 3,75 Juta Penumpang Selama Nataru


Jumat, 05 Januari 2024 / 07:27 WIB
Meningkat 10%, Maskapai Penerbangan Mengangkut 3,75 Juta Penumpang Selama Nataru
ILUSTRASI. Pergerakan penumpang di periode libur Nataru meningkat 10% pada 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat total kumulatif pergerakan penumpang berangkat angkutan udara (H-6 s.d. H+9) sebesar 3.752.128 penumpang selama periode libur natal dan tahun baru (Nataru).

Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebelum pandemi (4.758.589 penumpang), recovery rate telah mencapai 78,8%. Namun demikian apabila dibanding tahun 2022 sebesar 3.426.529 penumpang atau naik 10%.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan monitoring angkutan udara selama Nataru.

Baca Juga: Periode Nataru, ASDP Layani 2,6 Juta Penumpang dan 600 Ribu Kendaraan

Kerja sama tersebut menghasilkan kinerja baik yang terlihat dari on time performance (OTP) maskapai penerbangan yang mencapai lebih dari 80% selama masa Nataru kemarin.

Sebanyak 444 armada pesawat penumpang niaga disediakan selama masa Nataru untuk memastikan tercukupinya kebutuhan angkutan udara dalam mengakomodasi penumpang.

Meskipun dengan segala keterbatasan khususnya setelah melewati pandemi, namun seluruh petugas dapat tetap memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mengutamakan 3S+1C yaitu safety (keselamatan), security (keamanan) dan services (pelayanan), serta compliance (pemenuhan terhadap aturan yang berlaku).

"Sehingga tidak ada kejadian yang tidak diinginkan seperti accident ataupun incident,” ujar Kristi dalam siaran pers, Jumat (5/1).

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga telah melakukan 2.573 inspeksi, sehingga rata-rata satu pesawat udara yang diinspeksi lebih dari 4 sampai dengan 5 kali di berbagai bandara pemantauan. 

Berdasarkan hasil inspeksi, seluruh pesawat telah memenuhi aspek kelaikudaraan dan pengoperasian pesawat. 

Seperti diketahui, Kemenhub telah menutup Posko monitoring Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada Kamis (4/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×