Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemajuan teknologi dan digitalisasi membawa beberapa perubahan pada perkembangan budaya masyarakat Indonesia, salah satunya evolusi karakterisktik dan preferensi pelanggan.
Dengan kemajuan teknologi, pelanggan mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi dan mengeksekusi transaksi. Dampaknya, ekspektasi pelanggan semakin tinggi, sementara loyalitas mereka menurun.
Dengan demikian, persaingan antar bisnis semakin ketat. Untuk bertahan, banyak perusahaan mulai menjalankan inovasi dan transformasi digital dengan mengaplikasikan teknologi untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan.
Hal tersebut mengemuka dalam seminar bertajuk “Transformasi Uang Tunai Digital untuk Ritel” di Pusat Bisnis Thamrin City, beberapa waktu lalu. Penyelenggara seminar itu adalah perusahaan IT PT Murni Solusindo Nusantara yang bekerjasama dengan Glory Global Solution.
Dalam seminar ini, Murni Solusindo memperkenalkan sebuah solusi pembayaran self-service menggunakan teknologi dari Jepang, yaitu CI-10 Retail Cash Recycler. Ini adalah sebuah mesin setor tarik tunai yang didesain khusus untuk kebutuhan ritel dan telah diimplementasikan di berbagai belahan negara di dunia.
Dengan memindahkan proses bisnis, khususnya pembayaran kepada layanan self-service, perusahaan bukan hanya mendapatkan manfaat bisnis dari proses operasional yang lebih efisien dan transaksi yang lebih aman. "Tetapi juga meningkatnya kepuasan pelanggan dari antrean yang lebih pendek dan layanan yang lebih cepat,” ujar Ben Thorpe, Managing Director Glory Asia Pasifik.
Teknologi Glory sudah banyak diimplementasikan di negara Asia Pasifik. Melalui seminar ini, Glory berharap teknologi tersebut dapat segera diaplikasikan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
