Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan solusi serta penyedia perangkat keras PT Murni Solusindo Nusantara ingin memperbesar komposisi pendapatan yang berasal dari perusahaan sektor non perbankan. Saat ini, penjualan perusahaan 90% berasal dari klien bank. Adapun produk yang dijual perusahaan seperti mesin antrian, mesin penghitung uang, serta berbagai sistem solusi yang dapat meningkatkan efisiensi kliennya.
Marketing Manager Murni Solusindo Nusantara Wihartono menyebut, perusahaan ingin juga memperbesar pasar dengan memasarkan produknya pada perusahaan bukan bank. “Misalnya perusahaan retail,” katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/7).
Salah satu produk yang ditawarkan misalnya mesin display untuk restoran. Saat ini banyak restoran yang masih menggunakan display menu makanan menggunakan printing. “Kita ingin tawarkan supaya mereka pakai display digital,” kata Wihartono.
Wihartono mengatakan, untuk memasarkan produk tersebut masih menghadapi berbagai hambatan. Salah satunya mengenai harga yang ia sebut dinilai terlalu tinggi untuk berbagai kliennya.
Wajar saja, produk yang ditawarkan Murni Solusindo merupakan produk premium yang diklaim lebih tahan lama. Selain itu, produknya juga akan menggantikan peran display menggunakan kertas printing menjadi display digital. “Yang kami tawarkan juga solusinya, jadi kalau misalnya menu makanan untuk sarapan berbeda dengan siang, bisa diganti secara digital,” ujarnya.
Sekedar gambaran, untuk satu frame display, harga yang dipatok sebesar Rp 20 juta. Harga itu belum termasuk perangkat lunak yang dapat menginput berbagai desain yang akan ditampilkan di display tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
