kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Menjelang CES 2025, LG Memperkenalkan Konsep Affectionate Intelligence


Rabu, 08 Januari 2025 / 11:32 WIB
Menjelang CES 2025, LG Memperkenalkan Konsep Affectionate Intelligence
ILUSTRASI. Rumah pintar LG Smart Cottage di Korea Selatan.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  LG Electronics (LG) mengumumkan impelementasi  kecerdasan buatan alias artificial Intelligence (AI) di lini produknya.  Pengumuman itu terungkap saat LG World Premiere, menjelang penyelenggaraan Consumer Electronic Show 2025/ 

LG mengusung Affectionate Intelligence. Ini adalah konse LG dalam mendefinisikan ulang pemahaman teknis terkait kecerdasan buatan. LG lebih memfokuskan pada potensinya dalam merevolusi paradigma pengalaman penggunaan. Konsep tersebut berupaya memanfaatkan teknologi AI untuk lebih memahami dan berempati pada penggunanya. Hal ini untuk memberikan pengalaman penggunaan berbeda dan lebih terpersonalisasi.

LG World Premiere membagi perkenalan konsep itu menjadi tiga area yang masing-masing mewakili ruang hidup berbeda. Mulai dari rumah (home), ditengah mobilitas (mobility), hingga ruang komersial dan bahkan virtual (commercial and even virtual spaces). Dilengkapi dengan berbagai demonstrasi menarik, LG memberikan gambaran nyata mengenai manfaat AI yang akan mentransformasi kehidupan sehari-hari seseorang menjadi lebih baik.

Baca Juga: Mengintip Pabrik Pintar LG di Korea Selatan, Ada Robotnya

“Di LG, kami mengintegrasikan AI ke dalam ruang hidup fisik di sekitar kita. Mulai dari seluruh ruang di rumah, di tengah mobilitas, di tengah bisnis atau komersial, dan bahkan virtual,” kata CEO LG, William Cho, dalam keterangannya, Selasa (7/1) .

Menurutnya, perangkat dan layanan LG kan saling harmoni untuk menciptakan nilai bagi pengguna yang sama sekali baru. "Di sinilah affectionate intelligence LG benar-benar bersinar, menonjol dari yang lain,” klaimnya. LG kini menawarkan konektivitas dengan perangkat internet of things (IoT) bagi lebih dari 170 merek global.

Terkait AI, LG menggandeng Microsoft. LG sendiri telah menerapkan teknologi pengenalan suara dan ucapan sintesis Microsoft dalam Self-Driving AI Home Hub miliknya. Hal ini memungkinkannya memahami beragam aksen, pengucapan dan ekspresi sehari-hari.  "Memanfaatkan AI sebagai sarana untuk menciptakan nilai bagi penggunanya secara menyeluruh, di mana pun mereka berada,” kata CEO Cho. 



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×