kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menjelang Pemilu 2024, Hippindo Proyeksikan Penjualan Ritel Naik 30%-40%


Rabu, 21 September 2022 / 23:24 WIB
Menjelang Pemilu 2024, Hippindo Proyeksikan Penjualan Ritel Naik 30%-40%
ILUSTRASI. Menjelang pelaksanaan pemilihan umum, usaha konveksi kebanjiran pesanan baju dan atribut kampanye, seperti terlihat di Pasar Senen, Jakarta, Senin (24/2/2014).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menuju agenda demokrasi terbesar di Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang, industri ritel menjadi langganan para partai untuk membelanjakan anggaran kampanye. Bukan hanya partai, masyarakat juga menyumbang kenaikan penjualan di industri ritel pada tahun pemilu.

Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) proyeksikan penjualan industri ritel bertumbuh 30%-40% di tahun Pemilu 2024. Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah memperkirakan pertumbuhan ini terutama akan berasal dari penjualan food and beverage (F&B) serta penyewaan gedung.

"Yang paling berdampak kenaikan penjualannya itu pada F&B, karena banyak masyarakat yang membeli dan juga kebutuhan dari partai politik yang biasanya tingkat permintaannya meningkat, termasuk untuk penyewaan gedung dan hotel untuk acara partai," kata Budi, Rabu (21/9).

Baca Juga: Laju Inflasi Diperkirakan Akan Mengganggu Profitabilitas Emiten Ritel

Budihardjo menambahkan, pada hari pelaksanaan pemilu, pelaku bisnis dan mall selalu memberikan diskon untuk pengunjung yang sudah selesai memilih dengan menunjukkan jari mereka yang bercap tinta.

"Setiap tahun di hari pemilu kami selalu berikan diskon kepada pengunjung yang datang berbelanja ke mall dengan menunjukkan cap biru di jari mereka," kata Budiharjo.

Asal tahu saja agenda Pemilu 2024 mendatang adalah pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang dilakukan secara bersamaan. Ini diproyeksikan akan menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi dimana belanja pemilu akan berdampak pada meningkatnya permintaan akan barang dan produk ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×