kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Menkominfo ingin Indonesia produksi Android One 4G


Jumat, 06 Februari 2015 / 11:11 WIB
Menkominfo ingin Indonesia produksi Android One 4G
ILUSTRASI. Manfaat buah pisang untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  Masuknya ponsel murah Android One ke pasaran Indonesia melalui Evercoss, Mito, dan Nexian disambut baik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. 

Menkominfo pun sempat bertemu dengan VP Android & Chrome Google Caesar Sengupta sebelum peluncuran Android One digelar minggu ini.

Dari pertemuan tersebut, Rudiantara melihat peluang bagi tiga vendor lokal rekanan Google itu untuk memproduksi ponsel murah Android One dengan konektivitas 4G di Indonesia.

"Android One kan masih 3G. Saya bicara soal 4G kemarin, soalnya mereka (Evercoss, Mito, dan Nexian) kan punya rekanan OEM. Jadi, bagaimana jika memproduksi Android One tapi under 4G. OEM di Indonesia, produksi di Indonesia," kata Rudiantara ketika ditemui KompasTekno di Jakarta, Kamis malam (5/2).

Rudiantara mengaku pihak Google terbuka soal produksi ponsel Android One 4G di indonesia. Dia mengagendakan bertemu dengan Google dan ketiga vendor lokal bulan depan untuk mulai membicarakan kemungkinan ini.

Apabila nanti bisa berjalan, Rudiantara mengatakan bahwa produksi Android One di Indonesia akan sesuai dengan rencana pemerintah menyediakan akses internet berkecepatan tinggi untuk masyarakat, sekaligus meningkatkan kandungan komponen lokal dalam ponsel yang dibanderol dengan harga relatif terjangkau itu.

"Saya tanya harga kisaran Android One berapa, dia (Sengupta) bilang kisaran US$ 100. Kalau ditambah koneksi 4G mungkin tambah US$ 20- US$ 25," imbuhnya.

Android One sendiri adalah buah dari program Google menyediakan ponsel Android andal dengan harga terjangkau untuk konsumen di negara-negara berkembang di Indonesia. 

Raksasa internet tersebut menyediakan rancangan dasar (reference design) yang bisa dipakai oleh para rekanannya untuk membikin ponsel Android One di bawah merk masing-masing sehingga menghemat biaya pengembangan hardware.

Google juga menyediakan dukungan software berupa update perangkat terkini untuk perangkat-perangkat Android One selama dua tahun. Di Indonesia, perangkat Android One telah mulai diluncurkan Rabu (4/2) kemarin dan dijual dengan kisaran harga Rp 1 juta hingga Rp 1,4 juta. (Oik Yusuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×