kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Menperin akan meminta alokasi gas industri sesuai kebutuhan


Senin, 10 Januari 2011 / 16:26 WIB
Menperin akan meminta alokasi gas industri sesuai kebutuhan


Reporter: Herlina KD | Editor: Test Test

JAKARTA. Alokasi gas industri yang lebih sedikit dari kebutuhan membuat pengusaha khawatir. Seperti diketahui, tahun ini pemerintah hanya mengalokasikan pasokan gas untuk industri sebesar 583 juta kaki kubik (MMSCFD). Alokasi gas ini jauh lebih rendah ketimbang kebutuhan gas industri yang sebesar 801 MMSCFD.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengakui, alokasi gas industri untuk tahun ini memang tidak sesuai dengan kebutuhan. Ia juga bilang, para pelaku industri khususnya kalangan asosiasi sudah memberikan sinyal soal minimnya kuota gas untuk industri ini. "Saya berjanji akan memperjuangkan alokasi gas bisa sesuai plafon. Setidaknya bisa mencapai kira-kira lebih dari 600 MMSCFD," ujar Hidayat di sela-sela rapat kerja Pembangunan 2011, Senin (10/1).

Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri ini juga bilang, sebenarnya alokasi gas nasional saat ini sudah hampir rampung pembagiannya. "Yang belum pasti hanya tinggal alokasi gas untuk industri dan untuk PLN," jelas Hidayat.

Catatan saja, dukungan infrastruktur termasuk listrik dan gas akan sangat menentukan pertumbuhan industri. Kementerian Perindustrian telah menetapkan target pertumbuhan industri rahun ini sekitar 5,25%-6,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×