kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Menperin: Kita harus bersatu lawan black campaign


Rabu, 11 September 2013 / 19:53 WIB
Menperin: Kita harus bersatu lawan black campaign
ILUSTRASI. Ilustrasi cara mengisi e-HAC untuk perjalanan udara, darat, dan laut. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah mengakui ada beberapa kendala yang dialami oleh para pelaku usaha dalam melakukan kegiatan ekspor. Sehingga, kinerja ekspor Indonesia dirasa kurang optimal.

Salah satunya, ketika para pengusaha melakukan ekspor, ada beberapa jenis produk  yang tidak dapat dibawa ke negara tujuan ekspor karena alasan peraturan.  

Selain itu, ada beberapa kendala yang ditimbulkan akibat black campaign dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) di dalam maupun luar negeri yang mempengaruhi kegiatan ekspor.

Untuk itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pemerintah dan pengusaha harus bersatu melawan black campaign tersebut.

“Kita harus bisa bersatu untuk melawan isu yang tidak benar, terutama black campaign terhadap produk ekspor kita yang dikategorikan tidak ramah lingkungan,” kata Hidayat, Rabu (11/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×