Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim, harga kebutuhan pokok mulai turun sepekan menjelang Lebaran tahun ini.
Hal itu diungkapkan Arman setelah mengunjungi tiga pasar di Jakarta, yakni Pasar Cipulir, Pasar Kramatjati dan Pasar Santa.
Ia mengatakan, harga daging beku sudah dijual di kisaran Rp 80.000 per kg oleh sejumlah perusahaan yang ikut operasi pasar atas permintaan Kementerian Pertanian (Kemtan).
Namun, harga daging sapi segar tetap saja melambung tinggi di kisaran Rp 126.000 per kg.
Mentan mengatakan, harga daging beku mencapai Rp 80.000 per kg sebagai hasil dari pemotongan rantai pasok atau tata niaga daging sapi yang selama ini terkesan panjang.
"Ini yang namanya pemotongan rantai pasok. Enggak perlu lagi lewat jagal. Dari perusahaan itu langsung masuk ke pasar," terangnya, Kamis (30/6).
Ia mengatakan, Kemtan tidak bisa mengklaim kondisi terebut bagian dari kesuksesan. Namun, kondisi ini akan dibuktikan dengan berjalannya waktu dan termasuk kerjasama Pemda, BUMN, Kemendag dan seluruh stakeholder.
Amran juga menepis bila kehadiran Toko Tani Indonesia (TTI) mematikan pedagang biasa.
Ia bilang, TTI terbuka untuk semua pedagang tanpa terkecuali bahkan TTI sudah bekerjasama dengan Induk Koperasi Pasar (INKOPPAS) bersama Menkop & UKM dan Menteri BUMN sudah MOU untuk pengembangan TTI.
Sementara itu untuk harga harga beras dan bahan pangan pokok lainnya, Amran jamin akan stabil sampai dengan lebaran seiring dengan cukupnya pasokan.
Menurut Amran, harga bawang merah Rp 23.000 per kg, cabai Rp 18.000 per kg, daging ayam Rp 30.000 per kg, gula pasir Rp 12.000 per kg dan minyak goreng Rp 9.500 per kg.
Kendati begitu, saat ini Perum Bulog menjual bawang dengan harga Rp 30.000 per kg di Rumah Pangan Kita (RPK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News