kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mentan Mengaku Diminta Jokowi Siapkan Kebutuhan Gula Nasional


Rabu, 20 Juli 2022 / 20:02 WIB
Mentan Mengaku Diminta Jokowi Siapkan Kebutuhan Gula Nasional
ILUSTRASI. Mentan Mengaku Diminta Jokowi Siapkan Kebutuhan Gula Nasional


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Komoditas gula adalah salah satu kebutuhan masyarakat yang berpengaruh pada terjadinya inflasi. Ketersediaan komoditas mendapat atensi dari Presiden Jokowi.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Jokowi berharap ada langkah-langkah bersama antar kementerian baik Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk mempersiapkan berbagai hal guna mempersiapkan kebutuhan gula nasional kita secara baik.

Adapun kebutuhan gula nasional secara umum yakni 7,3 juta ton, terdiri dari kebutuhan konsumsi 3,2 juta ton dan industri 4,1 juta ton.

Sementara itu, jumlah produksi gula nasional masih sangat rendah, yakni 2,35 juta ton. Maka Jokowi memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan langkah memperkuat pemenuhan gula konsumsi.

Baca Juga: Melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil, Dorong Petani Tebu Magetan Naik Kelas

Jokowi meminta adanya langkah untuk memperkuat gula konsumsi. Artinya ada 850.000 ton yang harus dipersiapkan. Syahrul menambahkan, pihaknya bersama Menteri BUMN ditugaskan untuk mempersiapkan baik rawat ratoon dari tebu maupun bongkar ratoon.

"Artinya ada lahan-lahan intensifikasi dan lahan-lahan ekstensifikasi yang harus digarap secara bersamaan," kata Syahrul dalam Keterangan Pers Virtual, Rabu (20/7).

Sementara untuk gula-gula industri, diharapkan secara bertahap akan mulai dilakukan penguatan kebutuhan. Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gula industri. Pasalnya kebutuhan akan gula industri di dalam negeri lebih besar dibandingkan gula konsumsi.

Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Belanja Kesehatan, Menkes Siapkan Transformasi Pembiayaan

Lebih lanjut, Syahrul menuturkan bahwa Jokowi terus memonitor secara berkala mengenai masalah pangan. Jokowi pun menginstruksikan kementerian terkait untuk dapat memberikan dukungan dalam memperkuat kebutuhan gula konsumsi nasional.

"Menteri BUMN diberikan arahan untuk mulai dari hulu sampai hilir terlibat, dan menteri lain tentu saja sesuai dengan teknis kementerian atau tugas kementerian lain untuk memberi dukungan agar Menteri BUMN bisa melangkah lebih cepat memperkuat kebutuhan-kebutuhan gula konsumsi kita khususnya, dan secara bertahap akan masuk pada gula industri yang cukup besar itu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×