kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menteri Basuki: Besok Senin (23/3), rumah sakit darurat corona Wisma Atlet beroperasi


Minggu, 22 Maret 2020 / 16:19 WIB
Menteri Basuki: Besok Senin (23/3), rumah sakit darurat corona Wisma Atlet beroperasi
Petugas mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020).


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

Baca Juga: UPDATE corona di Indonesia: Total 514 kasus, 48 meninggal dan 29 sembuh

Menurut Menkes Terawan, rumah sakit yang akan menentukan pasien mana yang akan dirawat di Wisma Atlet agar pasien positif COVID-19 dengan sakit ringan tidak menyebabkan penularan baru.

"Rumah Sakit yang akan melakukan seleksi, mana yang bisa dirawat di Wisma Atlet. Untuk tenaga medis saya cek sudah siap semua," ujarnya.

Dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, Kementerian PUPR menyiapkan 4 tower untuk digunakan sebagai RS Darurat yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10. Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.

Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang. Satu kamar diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien.

Adapun tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing.

Sedangkan lantai 4 - 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas di tower 7 adalah 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum adalah 2.458 pasien.

Baca Juga: Ekonom Indef: Indonesia bisa krisis ekonomi bila corona bertahan hingga 6 bulan

Untuk dokter dan petugas medis akan menggunakan Tower 1 lantai 1 - 24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.

Sedangkan Tower 3 lantai 1 - 24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.

Hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi AH, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman, Direktur Rumah Susun M. Hidayat, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×