kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Menteri Perhubungan : Gaji pilot Rp 45 juta, kurang apa?


Kamis, 28 Juli 2011 / 12:53 WIB
Menteri Perhubungan : Gaji pilot Rp 45 juta, kurang apa?
ILUSTRASI. Obligasi


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengungkapkan, gaji pilot Garuda lebih besar daripada gajinya sebagai menteri.

"Sekarang mereka terima gaji berapa? Rp 45 juta. Menteri saja cuma Rp 19 juta. Lebih gede dari saya gajinya. Masih kurang apa, sih?" ucap Menteri Perhubungan (Menhub) di Jakarta, Rabu (27/7/2011).

Terkait persoalan gaji pilot lokal dengan pilot asing, Freddy menjelaskan hal itu sudah memiliki formula yang jelas.

Bila ingin menjadi pilot asing, ujarnya, pilot yang sekarang harus keluar dari Garuda. Setelah setahun kerja, kontrak habis, pulang kembali dan melamar ke Garuda.

Menhub menengarai, aksi mogok pilot dilakukan sekelompok pilot saja. Menurutnya, itu pun disebabkan masalah pribadi dengan direktur operasional.

Mulai pukul 00.00, Kamis (28/7/2011), para pilot Garuda yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) melakukan aksi mogok terbang sebagai wujud protes terhadap kesalahan manajemen yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan penghasilan antara pilot lokal dan pilot asing berstatus kontrak dalam beberapa bulan terakhir.

Srihandriatmo Malau/ Kompas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×