kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Menyasar milenial, produk baru Minak Djinggo Rempah, harganya Rp 10.000 per bungkus


Jumat, 03 Juli 2020 / 19:07 WIB
Menyasar milenial, produk baru Minak Djinggo Rempah, harganya Rp 10.000 per bungkus


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Nojorono Tobacco International berjibaku menghadapi sejumlah tantangan bisnis pada tahun ini.

Selain kenaikan tarif cukai hasil tembakau dan penurunan daya beli, produsen rokok yang berbasis di Kudus Jawa Tengah itu harus mengantisipasi dampak pandemi corona (Covid-19).

Baca Juga: Di Tahun Pandemi Corona, Nojorono Membidik Omzet Rp 10 Triliun

Demi mempertahankan kinerja bisnis, produsen rokok yang mengawal merek Minak Djinggo dan Clas Mild terus mengembangkan riset dan memperkuat produk.

Dalam waktu dekat, Nojorono Tabacco siap merilis produk baru, yakni Minak Djinggo Rempah. Mengusung nama legendaris, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1932 iniĀ  mengklaim Minak Djinggo Rempah merupakan produk rokok pertama di Indonesia yang menonjolkan citarasa rempah Nusantara.

Cerita di balik kelahiran Minak Djinggo Rempah ini cukup menarik. Pemilik yang juga Presiden Direktur Nojorono Tobacco International, Stefanus JJ Batihalim, menantang timnya untuk menciptakan sebuah produk yang bernilai di tengah pandemi.

Baca Juga: Kebijakan rokok murah berpotensi mengurangi penerimaan negara hingga Rp 2,6 triliun

Daniel S Halim, Project Manager Minak Jinggo Rempah menerima tantangan itu. "Kami membuat produk ini cukup singkat, yakni dalam waktu 2,5 bulan," ungkap dia, Kamis (2/7). Daniel merupakan generasi keempat dari keluarga pendiri Nojorono Tabacco.

Menyasar kaum milenial dan kalangan dewasa muda, harga Minak Djinggo Rempah cukup miring, yakni Rp 10.000 per bungkus isi 10 batang. Nojorono mengklaim tidak mengambil margin besar dari produk ini.

"Di masa pandemi corona, kami ingin memberikan nilai tambah bagi karyawan agar tetap bisa bekerja, juga kepada konsumen dengan produk yang terjangkau," ujar Managing Director PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata.

Baca Juga: Pasar lesu di paruh pertama, ini ikhtiar Nojorono Tobacco untuk jaga penjualan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×