Reporter: Barly Haliem, Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. S Pen Samsung seri Galaxy Note mencatatkan sajarahnya sendiri. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011, si pena cerdas ini terus bertransformasi mengikuti kebutuhan dan perkembangan zaman.
S Pen Galaxy Note20, yang merupakan seri ke-10 keluarga Galaxy Note, memperkaya pengalaman para penggunanya dengan menawarkan pencatatan yang lebih mulus, lebih intuitif, dan presisi seolah-olah menulis di atas secarik kertas dengan pena sungguhan.
Baca Juga: S Pen Galaxy Note20 Ultra, alat kerja dan senjata presentasi di masa pandemi
Seperti dikutip samsungmobilepress.com, peluncuran Galaxy Note dan S Pen pada 2011 memunculkan sejarah baru dalam perangkat seluler, yakni phablet.
Menggabungkan karakteristik smartphone dan tablet, Galaxy Note membuat gebrakan di seluruh dunia dengan desain inovatif dan fungsional seperti notepad.
S Pen generasi awal mampu berfungsi sebagai pena, pensil, kuas dan stabilo. Perangkat ini juga memperkenalkan untuk pertama kali beragam pintasan yang dirancang membantu pengguna menyelesaikan sesuatu dengan lebih cepat, misalnya mengetuk layar dua kali sambil menekan tombol S Pen akan secara otomatis membuka aplikasi S Memo.
Di tahun berikutnya, meluncur Galaxy Note2 dengan menampilkan S Pen yang didesain ulang dan menawarkan cengkeraman yang lebih ergonomis.
Peningkatan paling menonjol dari model pertama hingga kedua adalah sensitivitas tekanan. Versi sebelumnya mendukung hingga 256 tingkat sensitivitas tekanan, sementara model baru hingga 1.024 tingkat sensitivitas tekanan, atau lebih dari empat kali lipat.
Perubahan itu memungkinkan pengguna menikmati pengalaman menulis yang lebih bernuansa dan alamiah.
Baca Juga: Jadi peranti wajib wajib Samsung Galaxy Note20 Ultra, teknologi S Pen kian mumpuni
Samsung terus bertransformasi. S Pen Galaxy Note3 lebih dari sekadar menyempurnakan pengalaman menulis tangan dan meningkatkan fitur produktivitas stylus secara drastis.
Menu baru Air Command memungkinkan pengguna untuk langsung mengakses fitur-fitur penting, yakni cukup dengan mengeluarkan S Pen atau dengan mengklik tombolnya.
Penambahan fitur praktis ini menyederhanakan panggilan, mengirim email dan pesan, menambahkan coretan dan catatan ke gambar yang diambil, serta banyak lagi.
Penyempurnaan S Pen Galaxy Note4 bertujuan mendorong pengalaman menulis yang lebih realistis dan menambahkan lebih banyak alat produktivitas.
Samsung mulai meningkatkan akurasi S Pen, menggandakan sensitivitas tekanannya dari 1.024 level menjadi 2.048 level. Fitur baru, Smart Select, juga ditambahkan untuk memudahkan pengguna berbagi berbagai konten.
Baca Juga: Duet maut S Pen dan S Notes di balik Samsung Galaxy Note20 Ultra
Dengan Smart Select, pengguna dapat mengarahkan S Pen untuk langsung memilih, membagikan dan menyimpan konten di layar mereka, apa pun aplikasinya, kemudian membagikannya dengan orang lain melalui email maupun pesan singkat.
Perubahan kembali bergulir. Fungsi memo Screen Off Galaxy Note5 ditambahkan karena Anda tidak pernah tahu kapan inspirasi akan muncul. Jika tiba-tiba muncul, tentu Anda ingin dapat menangkapnya secepat mungkin.
Kemampuan untuk membuat memo langsung ke layar smartphone, memo yang akan langsung disimpan setelah pengguna memasang kembali S Pen ke perangkat, menambah tingkat kenyamanan baru pada pengalaman mencatat.
Untuk lebih meningkatkan kenyamanan itu, Samsung menyederhanakan cara S Pen dilepas. Jika S Pen generasi terdahulu perlu ditarik secara manual melalui notch di ujungnya, maka S Pen Note5 dikeluarkan hanya dengan tekanan ringan.
Sejak 2017, peningkatan kualitas S Pen fokus pada bagaimana pengguna mengekspresikan diri dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Bersamaan dengan peluncuran Galaxy Note8, live messages adalah contoh sempurna dari komunikasi yang bermakna. Fitur ini memungkinkan pengguna memanfaatkan S Pen untuk menggambar GIF animasi sesuai keinginan dan dapat langsung dibagikan dengan teman atau di media sosial.
Teks, gambar dan GIF yang dibuat dengan live message, yang menawarkan beragam kuas dan pena untuk dipilih pengguna, dapat disimpan di Galeri dan bisa digunakan kembali kapan pun.
Baca Juga: Hadir di era pandemi, Samsung Galaxy Note20 & Galaxy Note20 Ultra Mencoba Unjuk Gigi
Saat Galaxy Note9 diperkenalkan, S Pen telah berkembang menjadi lebih dari sekadar stylus. Selain menawarkan beragam alat pencatatan dan produktivitas, S Pen berfungsi sebagai remote control yang nyaman untuk berbagai fungsi.
Dengan penambahan teknologi Bluetooth Low-Energy (BLE), maka S Pen Note9 dapat digunakan untuk, misalnya, mengambil foto grup dari jauh dengan menggunakan tombol S Pen sebagai penutup. Juga untuk mengontrol slide presentasi dari jarak jauh.
S Pen akan mulai mengisi daya secara otomatis setelah dipasang kembali ke perangkat dan menawarkan penggunaan hingga 30 menit (atau sekitar 200 klik) setelah terisi penuh.
Dengan Galaxy Note10, S Pen menjadi lebih dari sekadar remote control, bahkan menjadi semacam tongkat ajaib.
Pengenalan fitur Air Actions S Pen membuka pintu bagi pengguna untuk mengendalikan perangkat dari jarak jauh menggunakan gerakan sederhana.
Dengan menekan tombol S Pen, Anda dapat menggunakan tindakan intuitif ini untuk beralih antara kamera dan mode pengambilan gambar, memperbesar atau memperkecil bidikan, serta menjalankan berbagai fungsi nyaman lainnya.
Baca Juga: Penjualan ponsel di China menurun 35%, Huawei dan Apple mulai khawatir
Ponsel cerdas ini juga memperkenalkan penyempurnaan yang dirancang untuk membantu pengguna memaksimalkan produktivitas, termasuk fitur yang memungkinkan tulisan tangan diubah secara instan menjadi teks dan diekspor melalui berbagai format.
Dalam dunia digital yang cepat, kita dapat menemukan diri kita kehilangan hari-hari analog sesekali.
Bagi mereka yang merindukan rasa pena dan kertas, S Pen Galaxy Note20 menawarkan pengalaman pencatatan yang paling nyata.
Sejumlah peningkatan, termasuk teknologi AI yang memungkinkan prediksi koordinat yang lebih akurat, serta sensor giro dan akselerometer yang ditingkatkan, telah digabungkan untuk memberikan pengalaman tulisan tangan dan menggambar yang paling realistis.
Pengalaman ini diperkuat oleh latency S Pen yang semakin membaik. Latency Galaxy Note20 Ultra berkurang hampir 80% dibandingkan Note10. Daya tanggap seperti itu memungkinkan pengguna menikmati pengalaman menulis yang lebih nyata dan terasa seperti aslinya.
Baca Juga: Sempurnakan teknologi, menulis di layar Samsung Galaxy Note20 Ultra lebih natural
Samsung menyatakan evolusi S Pen selama sembilan tahun terakhir adalah upaya memaksimalkan smartphone yang dilengkapi stylus.
Di masa depan, saat dunia bertransisi ke next normal, Samsung terus memperkaya kehidupan pengguna Note dengan mengembangkan S Pen yang lebih serbaguna, bertenaga dan menyenangkan.
Ingin mengetahui lebih detail inovasi terbaru Samsung dalam mengembangkan seri Galaxy Note? Anda dapat menyimak di situs resmi www.galaxylaunchpack.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News