Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pelayaran Indonesia, PT Meratus Line bersama Abu Dhabi Ports Group (AD Ports) tengah membentuk konsorsium untuk mengajukan penawaran proyek Patimban.
Pernyataan ini disampaikan oleh Communications Manager Meratus Purnama Aditya kepada Kontan.co.id, Senin (20/11) lalu.
Lebih lanjut Aditya menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan intensif dengan PT Pelabuhan Patimban International (PPI), sebagai pemegang konsorsium utama Patimban, di bawah pengawasan langsung Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca Juga: Meratus Line Bakal Masuk ke Pelabuhan Patimban, Begini Tanggapan ABUPI
Meratus Line dan AD Ports akan menggabungkan keahlian masing-masing keduanya untuk mengelola Pelabuhan Patimban.
“Kami menggabungkan Meratus keahlian pelayaran dan logistik domestik dengan pengalaman internasional Pelabuhan Abu Dhabi di mengelola pelabuhan secara profesional dan efisien,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, Kemenhub terus mengebut pengembangan infrastruktur Patimban. Setelah merampungkan infrastruktur dari Patimban Phase 1, kini tahap konstruksi dari Patimban Phase 2 sudah mulai berjalan.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan, pembangunan infrastruktur Patimban Phase I, yakni terminal kendaraan dengan kapasitas 218.000 CBU dan terminal peti kemas dengan kapasitas 250.000 per tahun telah sepenuhnya rampung.
Baca Juga: Meratus Line Bakal Masuk Pelabuhan Patimban
Untuk terminal kendaraan sendiri diproyeksikan akan beroperasi mendekati kapasitas terpasang mulai akhir tahun ini.
Sementara untuk terminal peti kemas, kata dia, sementara ini masih digunakan sebagai terminal multi guna.
“Mengingat pemasangan crane yang efektif bila dermaga dan container yard Patimban phase 2 selesai, yakni bertahap dari 1.5 juta sampai 3.75 juta TEUs,” ungkap Adita.
Adapun, Patimban Phase 2 sedang dalam tahap konstruksi dengan target terminal kendaraan berkapasitas 600.000 CBU dan terminal peti kemas mencapai 3.75 juta TEUs
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News