Reporter: Nurmayanti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Produsen mobil asal Jerman, Mercedes Benz, berencana memperluas penjualan varian mobil mereka dari jenis sedan ke van atau kendaraan multi guna (multi purpose vehicle).
Dengan perluasan penjualan varian baru, otomatis investasi yang harus ditanamkan Mercedes Benz semakin besar. Dana tersebut diperlukan untuk pengadaan pelatihan pekerja maupun perakitan. “Kalau membuat produk baru harus membuat molding dan itu bisa menghabiskan puluhan miliar. Begitu ada produk baru jenis baru, mereka memang harus investasi,” kata Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Departemen Perindustrian (Depperin) Budi Dharmadi, Selasa (10/3).
Selama ini, produk Mercedes yang masuk ke Indonesia sebagian besar jenis sedan. Produk itu masuk dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU). Padahal, sebenarnya Mercedes memiliki jenis kendaraan yang lain. Seperti van atau MPV yang diproduksi di negara asalnya. Untuk jenis MPV mereka memiliki merek Vito dan Viano.
Keinginan Mercedes meningkatkan varian produk karena menilai kondisi investasi dan perekonomian negara ini masih cukup kondusif. Selain itu, Indonesia termasuk negara yang cukup bersejarah bagi keberadaan Mercedes Benz sebagai salah satu pemain di sektor usaha otomotif.
Namun, perwakilan Mercedes Benz di dalam negeri tak memberikan keterangan tentang hal ini. Wakil Direktur Marketing PT Mercedes Benz Yuniadi Hartono tak bersedia memberikan penjelasan ketika dihubungi tentang rencana prinsipal pusatnya memperluas pemasaran varian di pasar mobil di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News