Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Prediksi penurunan penjualan di tahun kerbau ini, juga berdampak pada penjualan mobil premium. Tak ayal, hal itu membuat Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang bermain di segmen ini mulai mengamankan angka penjualannya. Caranya dengan meningkatkan layanan konsumen hingga meluncurkan produk baru.
Sebagai pemain utama, PT Mercedes Benz Indonesia tampaknya sangat memahami lesunya pasar. Mercedes memprediksikan penjualan di tahun ini hanya tembus sekitar 2.050 unit per tahun. Angka tersebut turun 18% bila dibandingkan dengan 2008. "Pada tahun lalu penjualan kami tembus 2.424 unit atau naik sekitar 12% bila dibandingkan dengan 2007 sekitar 2.167 unit," tandas CEO Mercedes Benz Indonesia Rudi Borgenheimer, akhir pekan lalu di Jakarta.
Untuk mengantisipasi lesunya pasar itu, Mercedes bersiap merilis lima model baru mulai kuartal kedua 2009. Di seri C-Class, ada tiga tipe yang akan diluncurkan yaitu CLC 200, C63AMG dan CLK 280. Kemudian, di seri E Class Mercedes akan merilis tipe New Generation CLS Class dan terakhir adalah seri M Class. "Harapan kami dengan keluarnya merek baru itu, bisa memenuhi target penjualan sekitar 170 unit per bulan," tandasnya.
Dengan target itu, Mercedes berusaha untuk mempertahankan posisi sebagai market leader. Tahun ini mereka menargetkan mampu meraih pangsa pasar sebesar 65,07%. Ini meleset 2% bila dibandingkan dengan 2008 yang mencapai 67,4%. Sedangkan pada 2007 market share mereka sebesar 64,5%. "Kami masih mengandalkan kontribusi penjualan terbesar dari seri C-Class sekitar 54% atau terjual 1.327 unit di 2008, seri E-Class dengan 525 unit atau berkontribusi 21%, dan S Class dengan 360 unit atau berkontribusi sekitar 14%," paparnya.
Tidak beda jauh dengan ATPM lain, Mercy juga berencana menaikkan harga jual sebesar 2,4%. Cuma bedanya kenaikan untuk mobil mercy ini hanya akan berlangsung sekali. Dan kenaikan itu akan terjadi pada semua merek Mercy pada Maret mendatang.
Secara umum, pasar mobil premium di 2009 cuma tembus 3.150 unit saja. Jumlah itu mengalami penurunan sekitar 13% bila dibandingkan dengan 2008 yang tembus sekitar 3.598 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News