Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memandang positif prospek penjualan mobil merek Mercedes-Benz di Indonesia pada tahun 2022.
Sebagai informasi, di tahun 2021 lalu, MBDI mencatatkan penjualan mobil penumpang sebanyak 2.537 unit atau mengalami peningkatan 14% dibandingkan realisasi di tahun sebelumnya. Adapun kontribusi penjualan terbesar berasal dari model Mercedes-Benz GLC, GLE, dan C-Class.
Head of Sales Operations and Product Management MBDI Kariyanto Hardjosoemarto mengaku, pihaknya tidak bisa menyampaikan angka target penjualan Mercedes-Benz secara gamblang untuk tahun ini.
Terlepas dari itu, MBDI optimistis bahwa pasar otomotif nasional berada dalam tren yang positif. Alhasil, volume penjualan mobil, termasuk Mercedes-Benz, dapat mencapai angka yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2021.
Baca Juga: Penjualan Mobil Penumpang Mercedes-Benz di Indonesia Naik 14% di 2021
Untuk memacu penjualan, MBDI tetap bertumpu pada pemenuhan prinsip “best customer experience”. “Tentunya prinsip ini akan dijabarkan ke dalam seluruh aspek bisnis kami,” ujar dia, Senin (10/1).
Di samping itu, Mercedes-Benz juga tetap memegang teguh komitmennya untuk turut menjajakan mobil listrik di Indonesia. Rencananya, mobil listrik Mercedes-Benz ditargetkan mengaspal di Tanah Air pada akhir tahun ini. “Sejauh ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk peluncuran mobil tersebut,” pungkas Kariyanto.
Dalam berita sebelumnya, MBDI pernah disebut akan meluncurkan mobil listrik Mercedes-Benz EQS dan satu model lain pada tahun 2022. Sementara pada tahun 2019 lalu, MBDI pernah merilis mobil jenis plug hybrid yaitu Mercedes-Benz E300e AMG Line.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
