Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil sedan premium seperti Mercedes-Benz masih optimitis melihat pasar Indonesia. Roelof Lamberts, Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjelaskan, tren konsumen pembeli mobil premium di Indonesia memang lebih ke arah Sport Utility Vehicle (SUV). Namun Roelof melihat masih banyak juga yang berminat untuk membeli sedan.
Roelof berharap penjualan antara SUV dan sedan bisa seimbang. Sebab saat ini dari enam varian yang dirakit di pabrik Mercedes-Benz, di Wanaherang Bogor terdapat toga model SUV dan tiga model sedan. "Tahun ini kami tetap berencana untuk meluncurkan produk sedan baru," katanya, Selasa (6/2).
Roelof juga menilai saat ini untuk sedan memang proporsi penjualan ke korporasi cukup besar. Mengingat, saat ini ada program penjualan Mercedes-Benz Corporate Solutions. Menurutnya saat ini konsumen korporat secara mayoritas pun lebih memilih untuk sedan dari Mercedes. "Baik itu CLA Class maupun C-Class," tambahnya.
Catatan saja, tahun lalu, penjualan ritel Mercedes-Benz sebesar 3.386 unit. Seri C-Class menyumbang penjualan lebih dari 900 unit atau menyumbang 28% dari total penjualan Mercedes-Benz.
PT Garuda Mataram Motor sebagai Agen Pemegang Merk (APM) merek Audi juga tetap akan meluncurkan sedan baru. Herry Noverino, Head of Marketing & PR Dept, PT Garuda Mataram Motor menjelaskan, penjualan model sedan akan sama seperti tahun lalu. "Meski demikian di GIIAS 2018 nanti ada satu sedan baru yang akan diperkenalkan dari Audi," kata Herry, Selasa (6/2).
Menurutnya seri A4 tetap jadi penopang penjualan Audi di kelas sedan. Audi pun mengejar konsumen personal ketimbang korporat untuk jadi sasaran utama. Dari data penjualan wholesales Gaikindo di 2017, tercatat penjualan sedan mewah sebesar 1.053 unit atau turun dari periode sama tahun 2016 sebanyak 1.783 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News