kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Merck (MERK) berencana luncurkan 1 produk baru pada Agustus mendatang


Rabu, 29 Juli 2020 / 20:18 WIB
Merck (MERK) berencana luncurkan 1 produk baru pada Agustus mendatang
ILUSTRASI. Merck (MERK) berencana luncurkan 1 produk baru pada Agustus mendatang


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merck Tbk masih getol melakukan peluncuran produk baru. Rencananya, emiten farmasi berkode saham MERK ini bakal meluncurkkan produk baru bernama Concor-Am untuk pasien hipertensi pada paruh kedua tahun ini.

Presiden Direktur MERK Evie Yulin menjelaskan, Concor-AM merupakan obat berjenis fix dose combination (FDC). Maksudnya, dalam obat tersebut sudah mengandung dosis gabungan dari dua macam obat. Obat jenis ini diperuntukan untuk pasien yang tidak bisa ditangani hanya dengan 1 dosis obat saja.

“Jadi hanya dengan sekali minum dalam 1 tablet sudah mendapatkan 2 macam obat. Realisasinya Insya Allah di akhir Agustus ini akan kami launch secara virtual bekerja sama dengan asosiasi kedokteran,” jelas Evie alam paparan publik yang dihelat secara virtual pada Rabu (29/7).

Baca Juga: Optimis kinerja membaik di semester II-2020, begini ikhtiar Merck (MERK)

Concor-Am bukan merupakan satu-satunya produk baru yang diluncurkan oleh MERK. Sebelumnya, MERK telah meluncurkan produk untuk terapi kesuburan bernama Pergoveris-Pen pada Februari 2020 lalu. “Kami memang tahun ini meluncurkan 2 produk baru,” kata Evie.

Untuk memuluskan kegiatan operasional, MERK menganggarkan belanja modal capital expenditure (capex) sebesar Rp 49 miliar. Direktur Plant MERK Arryo A. Wachjuwidajat mengatakan, dana yang dianggarkan tersebut akan digunakan untuk membeli mesin-mesin dan peralatan pabrik untuk keperluan otomatisasi, penggantian mesin, maupun peningkatan mesin alias upgrading.

Sampai bulan Juni 2020 lalu, MERK telah menyerap sekitar 25% dari dana capex yang dianggarkan. “Kami berharap sampai akhir tahun kita bisa menyerap total seluruh dana yang kita anggarkan, terlepas dari beberapa kendala dari suppplier dalam memasok peralatan,” kata Arryo.

Baca Juga: Efisiensi berhasil, laba bersih Merck (MERK) melesat 202% di kuartal I-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×