kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Merdeka Copper Gold (MDKA) targetkan produksi 170.000 oz emas di tahun ini


Jumat, 21 September 2018 / 19:49 WIB
Merdeka Copper Gold (MDKA) targetkan produksi 170.000 oz emas di tahun ini
ILUSTRASI. RUPS Merdeka Copper Gold


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menargetkan produksi emas dapat meningkat menjadi 155.000 ounces (oz) sampai 170.000 ounces (oz) tahun ini. Sampai semester I-2018, produksi emas MDKA tercatat sebanyak 83.713 oz dan perak 48.226 oz.

Corporate Secretary Merdeka Copper Gold, Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan, produksi perusahaan berhasil dijual dengan harga rata-rata sebesar US$ 1.235 per oz untuk emas dan US$ 16,27 per oz perak.

"Tahun ini target peremukan bijih, penumpukkan dan pengolahan emas sebanyak 4 juta ton. Target tersebut sejalan dengan ekspansi lapisan oksida sebesar dua kali lipat menjadi 8 juta ton per tahun dan akan rampung pada kuartal pertama 2019," ujar Adi, Jumat (21/9).

Guna memperkuat fundamental bisnisnya, pada Mei 2018 MDKA juga meningkatkan kepemilikannya di proyek tambang Tembaga Wettar di Maluku Barat. Langkah ini dilakukan melalui peningkatan kepemilikan saham di Eastern Field Developments Limited (EFDL) menjadi 99,9%.

Saat ini EFDL memiliki 82% saham di Finders Resources Limited, dan Perseroan sebagai pemegang saham tidak langsung kurang lebih sebesar 75% pada proyek tambang tembaga tersebut.

Saat ini MDKA terus berusaha mengoptimalkan setiap peluang untuk meningkatkan value perusahaan dalam jangka panjang. "Besarnya kepercayaan dan dukungan investor menjadi salah satu kekuatan perusahaan untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan mineral tambang terdepan di Indonesia," tuturnya.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar Jumat (21/9), MDKA berencana mencari pendanaan baru, akan tetapi belum jelas instrumen dan rencana lebih lanjutnya. 

"Dengan didapatnya persetujuan pemegang saham atas penjaminan aset Perseroan guna pembiayaan ini diharapkan perusahaan dapat membiayai pengembangan bisnisnya pada setiap anak usahanya dengan optimal,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×