kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.700   55,00   0,33%
  • IDX 8.062   1,01   0,01%
  • KOMPAS100 1.116   0,06   0,01%
  • LQ45 788   -5,82   -0,73%
  • ISSI 282   1,05   0,37%
  • IDX30 413   -2,57   -0,62%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 123   0,14   0,12%
  • IDXV30 133   0,90   0,68%
  • IDXQ30 130   -0,89   -0,68%

Merdeka Gold Resources (EMAS) Mulai Penambangan Perdana di Proyek Emas Pani


Rabu, 01 Oktober 2025 / 11:52 WIB
Merdeka Gold Resources (EMAS) Mulai Penambangan Perdana di Proyek Emas Pani
ILUSTRASI. Merdeka Gold Resources (EMAS) memulai penambangan pertama (first mining) di Proyek Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), resmi memulai penambangan pertama (first mining) di Proyek Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Kegiatan penambangan perdana ini ditandai dengan pengupasan lapisan tanah (overburden stripping) dan pengambilan bijih pertama.

Proyek Emas Pani merupakan salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia dengan sumber daya lebih dari 7 juta ons emas dan umur tambang multidekade.

Pada tahap awal, proyek akan menggunakan metode heap leach dengan kapasitas pengolahan 7 juta ton bijih per tahun, dengan target produksi sekitar 140.000 ons emas per tahun.

Selanjutnya, perusahaan akan membangun fasilitas carbon-in-leach (CIL) dengan kapasitas awal 7,5 juta ton per tahun dan ekspansi hingga 12 juta ton per tahun pada 2030. Potensi produksi puncak ditaksir mencapai 500.000 ons emas per tahun.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Merdeka Gold Resources (EMAS) Usai Sukses IPO

Presiden Direktur Merdeka Gold Resources Boyke Poerbaya Abidin menyampaikan, dimulainya first mining adalah tonggak penting bagi EMAS dan seluruh pemangku kepentingan.

Fase operasi Tambang Emas Pani menandai dimulainya kegiatan penambangan yang dalam waktu dekat diikuti dengan fase pelindihan (heap leach), pengolahan, dan produksi emas perdana.

Peningkatan kegiatan ini secara bertahap akan menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Kami berkomitmen untuk menjalankan operasi yang bertanggung jawab, mematuhi prinsip Good Mining Practices (GMP) serta standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang tinggi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan," kata Boyke dalam keterangan resmi, Rabu (1/10/2025).

 

Manajemen menilai proyek ini akan memberi efek berganda bagi wilayah sekitar, mulai dari peningkatan kesempatan kerja, pemberdayaan usaha lokal, hingga kontribusi penerimaan negara melalui pajak dan royalti.

Setelah penambangan perdana, kegiatan ore stacking akan dilanjutkan di fasilitas heap leach dengan target menghasilkan emas pertama pada kuartal I-2026.

Selanjutnya: Indeks Manufaktur Diproyeksi Terus Melemah, Ini Penyebabnya

Menarik Dibaca: 40% Masyarakat Dalam Kondisi Ekonomi Tidak Aman, Ini Cara Jaga Perlindungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×