kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,33   -7,16   -0.78%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Merger Indosat-Tri akan ciptakan perusahaan telekomunikasi digital yang lebih kuat


Senin, 20 September 2021 / 22:38 WIB
Merger Indosat-Tri akan ciptakan perusahaan telekomunikasi digital yang lebih kuat
ILUSTRASI. Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha (kanan) dan perwakilan pemegang saham H3I, Patrick Walujo dalam konferensi pers di Jakarta.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Indosat Tbk (ISAT) menyebut, penggabungan usaha atau merger antara Indosat Ooredoo dengan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) dapat menciptakan perusahaan telekomunikasi digital yang lebih kuat secara komersial serta lebih inovatif dan kompetitif untuk Indonesia.

"Merger akan mengambil yang terbaik dari Indosat dan juga yang terbaik dari Tri yang lebih mampu bersaing dan menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan dan pelanggan," ungkap SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/9).

Lebih lanjut Steve menyampaikan, aksi merger ini selaras dengan strategi pertumbuhan ISAT, yang di antaranya peng-konsolidasian posisi perusahaan dan juga untuk percepatan transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga: Perusahaan di Asean marak alihkan fokus investasi ke model bisnis baru

Dengan demikian, penggabungan usaha ini sudah sejalan dengan fokus bisnis perseroan, terutama dalam meningkatkan layanan digital kepada para pelanggan.

"Dengan akselerasi digital yang masif khususnya di masa pandemi ini, perusahaan hasil merger dapat hadir menjadi lebih kuat hingga memungkinkannya mempercepat investasi untuk membangun jaringan yang lebih kuat yang menguntungkan pelanggannya dan Indonesia secara keseluruhan,"

Untuk diketahui, hasil penggabungan antara Indosat dan Tri menghasilkan entitas bisnis baru bertama Indosat Ooredoo Hutchison.

Di mana, berdasarkan catatan Kontan.co.id, total nilai transaksi merger tersebut diperkirakan mencapai sekitar US$ 6 miliar. Dengan asumsi kurs Rp 14.200 per dolar AS, nilai transaksi ini setara Rp 85,2 triliun.

Sebagaimana disampaikan Steve, perusahaan hasil merger akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mempercepat inovasi digital. Jaringan kedua perusahaan pun akan saling melengkapi.

Baca Juga: Merger Indosat-Tri akan mempercepat laju investasi dan pengembangan jaringan

Begitu pula dengan penggabungan aset jaringan keduanya, yang diharapkan dapat menawarkan jangkauan jaringan dan kecepatan internet yang lebih besar kepada pelanggan.

"Untuk menciptakan pengalaman digital yang luar biasa bagi pelanggan, seraya memberikan sinergi dan efisiensi yang signifikan bagi perusahaan," pungkas Steve.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×