Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Selain menutup dan restrukturisasi rute baru, PT Merpati Nusantara Airlines juga akan menghentikan rencana pembelian pesawat jet ARJ 21-700 sebanyak 40 unit. Penghentian pembelian pesawat tersebut disampaikan oleh Rudy Setyopurnomo, Presiden Direktur Merpati di Jakarta, Senin (28/5).
Rudy menyebutkan, perusahaan dalam enam bulan ke depan akan fokus membenahi rute-rute yang ada dengan menggunakan 30 unit pesawat yang ada, 10 diantaranya pesawat jenis jet. “Untuk pesawat yang akan datang dan sudah deal, tetap didatangkan karena sudah mengikat,” ucapnya.
Rudy optimistis, dengan pengalamannya membenahi sejumlah perusahaan di Indonesia, ia mampu membawa Merpati meraih laba dalam enam bulan pasca pengangkatannya sebagai direktur utama Merpati.
Ia menyatakan, pasca mencapai laba operasi, barulah ia memikirkan menambah armada termasuk menambah rute penerbangan, serta peningkatan kesejahteraan karyawan. Rudy bilang, program 100 harinya ke depan akan didominasi pembenahan strategi marketing yang menarik pelanggan.
Menurutnya, masyarakat selama ini tidak mengetahui harga tiket, rute dan promosi yang ada di Merpati. "Kalau marketing lancar, maka banyak konsumen yang berminat dan mengalirkan uang ke kas perusahaan," tegasnya.
Agar marketing bisa sukses, Merpati akan mempelajari kebutuhan penumpang tersebut secara lebih detail. "Kami harus tahu pasar dan kebutuhan konsumen," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News