Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines akan mendatangkan 60 unit pesawat baru secara bertahap mulai bulan depan. Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo mengatakan mulai kuartal keempat 2012 satu unit pesawat tiba per bulan.
Pesawat baru itu didatangkan dari Hong Kong. "Kami mencicil 20 unit, kemudian 20 unit lagi dan selanjutnya 20 unit, pada awal kuartal IV," ucap Rudy, Selasa (25/9).
Anehnya, Merpati tidak membeli atau menyewa 60 pesawat jenis Airbus dan jet 50 Airways ini. Menurut Rudy, pesawat tersebut didatangkan dengan skema kerjasama dengan perusahaan Hong Kong. Namun, Rudi tidak menyebutkan nama perusahaan itu. "Mungkin besok atau lusa saya sampaikan," tutur Rudy.
Rudy menjelaskan, pesawat baru ini efisiensi biaya penerbangan lantaran armada lama sangat boros bahan bakar. Alhasil, Merpati sulit mengoptimalkan profit. Dengan pesawat baru ini, Rudi yakin Merpati bisa menghemat hingga 20% dari total marjin yang diperoleh.
Nilai efisiensi armada lama yang hanya bisa menghasilkan 4 sen dollar Amerika Serikat sampai dengan 5 sen dollar Amerika Serikat untuk satu kursi satu kilometer. Dengan armada baru ini, Rudy bilang akan menghasilkan efisiensi mencapai 7 sen dollar Amerika Serikat.
Dengan hitung-hitungan ini, Rudy mengklaim pihaknya akan mendatangkan keuntungan senilai Rp 1 milliar per hari dengan armada baru tersebut. Keuntungan ini akan bertambah 100% jika dibandingkan dengan keuntungan Merpati saat ini yang berkisar Rp 500 juta per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News