Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Petrokimia Gresik mengalami musibah hari ini. Sebuah kebakaran yang terjadi sore ini menghanguskan mesin conveyor yang berada di gudang 500 di kawasan pabrik II Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur
Wahyudi, Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi karena gesekan mesin conveyor yang menyebabkan percikan api sehingga menyebabkan kebakaran.
“Hanya conveyor-nya saja yang terbakar, bukan gudangnya,” ujar Wahyudi ketika dikonfirmasi KONTAN, Rabu (18/11).
Meski tidak memakan korban jiwa, namun akibat kebakaran ini mesin pengepakan pupuk phonska dan ST 36 tersebut tidak bisa digunakan untuk beberapa waktu. Wahyudi bilang, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir sebesar Rp 300 juta-Rp 400 juta.
Namun, Wahyudi menyebut kebakaran tersebut tidak akan mempengaruhi produksi pupuk Petrokimia Gresik.
“ Kami masih punya banyak gudang, selain itu tidak ada proses produksi di dalam makanya tidak ada akan terganggu,” ujar Wahyudi.
Informasi saja, pabrik II Petrokimia Gresik memproduksi pupuk fosfat dengan kapasitas terpasang sebesar 2,2 juta ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News