Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bridgestone Tire Indonesia optimistis terhadap pertumbuhan bisnis tahun 2019. Utamanya dari pertumbuhan sektor otomotif di dalam negeri.
Menilik data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), angka penjualan industri mobil Indonesia pada 2018 meningkat sebesar 6%. Ini pula yang mendorong kepercayaan diri perusahaan ban berusia 40 tahun tersebut untuk terus bertahan di pasar ban roda empat domestik.
Bridgestone selama ini menyediakan produk ban hampir di seluruh segmen kendaraan bermotor roda empat atau lebih yakni kendaraan niaga dan penumpang. Mereka pun berhasil mempertahankan pangsa pasarnya sebagai yang terbesar baik di pasar OEM dan pasar ban pengganti (replacement) pada dua segmen tersebut.
Dengan pencapaian tersebut, Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Akihito Ishii, menyatakan pihaknya memiliki target penjualan sebesar 1,1 juta unit pada 2019.
"Sudah lebih dari 40 tahun, Bridgestone Indonesia menjadi perusahaan ban terkemuka di Indonesia. Kami selalu berusaha menyediakan produk dan layanan terbaik sesuai filosofi kami, 'Serving Society with Superior Quality'," ujarnya pada acara pemaparan pencapaian Bridgestone tahun 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/4).
Lebih lanjut, Bridgestone menjabarkan telah berhasil membuka 300 outlet. Penambahan outlet juga diikuti dengan diresmikannya dua Bridgestone One Stop Service (BOSS), sebagai bagian dari lini Toko Model (TOMO) Bridgestone di daerah Cibitung, Jawa Barat dan Kalimalang, Jakarta Timur.
Pada 2018, gerai TOMO juga sudah tersebar di 28 provinsi dan 11 kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Balikpapan, Palembang, dan lain-lain. Sementara menghadapi bisnis tahun 2019, Bridgestone Indonesia berencana mengeluarkan satu produk ban baru di segmen sport.
Perusahaan ini juga akan berpartisipasi pada pameran otomotif terbesar Indonesia, yakni Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2019 yang akan berlangsung pada kuartal III 2019.
Sementara dari segi pengembangan, tahun ini Bridgestone Indonesia berencana membangun gerai TOMO sebanyak 312 toko hingga akhir tahun 2019. Untuk memperluas jaringan, pihak mereka juga merambah dunia maya melalui TOMOnet.
Sayangnya, Bridgestone tidak memaparkan detail anggaran investasi untuk melaksanakan strategi bisnisnya.
"Setiap tahun pasti anggaran kami lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun ini pun juga lebih tinggi. Namun saya belum bisa berbicara secara persen atau nominalnya," ujar Agustini, Marketing Manager Bridgestone Indonesia pada Kontan.co.id, Selasa (9/4).
Dirinya menyatakan optimisme penjualan akan meningkat tahun 2019 di tengah meningkatnya harga komoditas dunia yang menjadi bahan baku pembuatan ban, serta Pemilihan Umum (Pemilu).
"Kenaikan harga komoditas memang menjadi salah satu hambatan dan kemungkinan akan adanya kenaikan harga produk kami. Namun kami tetap akan berusaha memberi kontribusi positif dengan kualitas terbaik. Sementara walau Pemilu memang mempengaruhi penjualan kami, kami yakin hal tersebut akan kembali stabil saat Pemilu usai," pungkas Agustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
