kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.499   0,00   0,00%
  • IDX 7.780   80,67   1,05%
  • KOMPAS100 1.091   14,08   1,31%
  • LQ45 793   11,03   1,41%
  • ISSI 266   2,05   0,77%
  • IDX30 411   4,83   1,19%
  • IDXHIDIV20 478   6,05   1,28%
  • IDX80 120   1,47   1,24%
  • IDXV30 130   1,34   1,04%
  • IDXQ30 133   1,54   1,17%

Meski pendapatan di semester I turun, restruksisasi Krakatau Steel (KRAS) tetap jalan


Minggu, 04 Agustus 2019 / 21:08 WIB
Meski pendapatan di semester I turun, restruksisasi Krakatau Steel (KRAS) tetap jalan


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor baja yang masih cukup besar masih membanjiri pasar domestik. Sepanjang Januari-Maret 2019, jumlah impor besi dan baja meningkat 14,75% secara year on year menjadi US$ 2,76 miliar. Di tengah kondisi ini, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berkomitmen untuk terus menjalankan program restrukturisasi.

Sepanjang Semester I 2019, KRAS berhasil meningkatkan penjualan untuk produk HRC (Hot Rolled Coil) dan Pipa baja dari periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 5,52% dan 18,63% menjadi 608.493 ton dan 46.949 ton.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) masih dalam tahap akhir kesepakatan restrukturisasi utang

Namun demikian, total keseluruhan penjualan menurun 16,78% menjadi 870.995 ton untuk periode yang sama dengan tahun 2018.

Hal ini disebabkan oleh menurunnya penjualan pada produk baja lainnya seperti cold rolled steel, wire rod, bars & section yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 47,44%, 77,62%, 39,44%, 44,82%. 

Penurunan penjualan terbesar terjadi pada produk wire rod menjadi 12.279 ton dari yang sebelumnya 54.858 ton di semester 1 tahun lalu. 

Maraknya baja impor dengan praktik unfair trade menjadi salah satu penyebab utama tidak terserapnya produk baja untuk infrastruktur tersebut.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) mulai cairkan pinjaman sindikasi senilai US$ 200 juta

Hal ini juga mendorong penurunan pada pendapatan Perseroan sebesar 17,82% menjadi US$ 702,05 juta dibanding periode yang sama tahun lalu. 




TERBARU

[X]
×