Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah merilis laporan keuangan kuartal I-2022. Hasilnya, ADHI mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp 1,99 triliun. Jumlah itu menyusut 6,13% dibandingkan pendapatan usaha di kuartal I-2021 senilai Rp 2,12 triliun.
Pendapatan usaha ADHI selama tiga bulan pertama tahun ini meliputi engineering dan konstruksi Rp 1,46 triliun, properti dan hospitality Rp 235,53 miliar, manufaktur Rp 155,11 miliar serta pendapatan investasi dan konsesi Rp 132,50 miliar.
Baca Juga: Kementerian PUPR Rehabilitasi Tiga Fasilitas Kesehatan di Sulawesi Tengah
Dengan beban pokok pendapatan Rp 1,68 triliun, emiten konstruksi pelat merah ini membukukan laba kotor Rp 302,81 miliar per 31 Maret 2022. Angka itu lebih rendah 6,98% dibandingkan laba kotor per 31 Maret 2021 senilai Rp 325,52 miliar.
Adapun laba usaha ADHI menurun 12,77% year-on-year (yoy) menjadi Rp 153,39 miliar pada kuartal I-2022.
Baca Juga: Kuartal I-2022, Adhi Commuter Properti (ADCP) Mencatat Kenaikan Laba Hingga 185%
Meski demikian, posisi bottom line Adhi Karya membaik. Sepanjang kuartal I-2022, ADHI meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih senilai Rp 8,68 miliar. Angka itu tumbuh 28,78% dibandingkan laba bersih di kuartal I-2021 sebesar Rp 6,74 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
