/2019/03/01/937042332.jpg "Meski tarif naik, Lion Parcel klaim masih tumbuh double digit tiap bulannya")
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak menerapkan kenaikan harga sejak awal tahun, Lion Parcel mengaku belum merasakan penurunan permintaan. Bahkan sejak kenaikan SMU pada November lalu, pihaknya mengklaim hingga saat ini terus bertumbuh.
Farian Kirana, CEO Lion Parcel menyebutkan bahwa sejak kenaikan tarif pengiriman pada November tahun lalu hingga sekarang perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan double digit. "Tidak ada penurunan, malahan kami melihat terus bertumbuh di atas 10% tiap bulannya," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/3).
Menurutnya hal tersebut tak lepas dari peran industri e-commerce sehingga market untuk kebutuhan logistik tetap ada. Walaupun begitu, ia melihat saat ini kontribusi dari segmen e-commerce masih sekitar 20%. Sedangkan 80% masih dari konsumen ritel.
Untuk terus menggenjot segmen tersebut, ia menyebutkan akan terus menjalin kerjasama dengan pelaku industri e-commerce. Ia mencontohkan pada akhir tahun lalu, perusahaan juga melakukan kerjasama dengan Bukalapak.
Selain itu, pertumbuhan tersebut disebutnya lantaran promo-promo yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya. Dengan begitu, pihaknya mampu menjaga loyalitas dari para pelanggannya.
Berdasarkan catatan kontan.co.id, Lion Parcel tahun ini menargetkan tumbuh lima kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sepanjang tahun lalu perusahaan tiap bulannya membawa 2 juta kilogram, sedangkan di tahun ini pihaknya menargetkan mampu membawa 10 juta kg paket tiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
