kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Metland (MTLA) Siapkan Capex Rp750 Miliar, Genjot Proyek Baru & Akuisisi Lahan


Kamis, 24 April 2025 / 22:52 WIB
Metland (MTLA) Siapkan Capex Rp750 Miliar, Genjot Proyek Baru & Akuisisi Lahan
ILUSTRASI. Perumahan Puri Junction yang dikembangkan Metropolitan Land (MTLA) di Metland Puri, Tangerang.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyiapkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp750 miliar pada tahun 2025.

Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan proyek berjalan, pengembangan proyek baru, serta akuisisi lahan dan pembelian aset strategis.

Direktur MTLA Olivia Surodjo menjelaskan, salah satu proyek baru yang mulai dikerjakan tahun ini adalah residensial Metland Kertajati.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Cetak Pendapatan Rp 2,02 Triliun pada 2024, Ini Penopangnya

Selain itu, MTLA juga tengah mengembangkan pusat perbelanjaan Grand Metropolitan Bekasi, termasuk rencana perluasannya.

“Capex digunakan untuk pembangunan infrastruktur proyek berjalan, proyek baru seperti Metland Kertajati, dan pengembangan mal,” kata Olivia kepada Kontan.co.id, Kamis (24/4).

Seiring ekspansi tersebut, MTLA menargetkan marketing sales sebesar Rp2 triliun pada tahun ini.

Target tersebut mencakup pendapatan pra-penjualan (presales) dan pendapatan berulang (recurring revenue).

 

Sebagai catatan, pada tahun 2024 lalu MTLA berhasil mencapai target marketing sales sebesar Rp1,9 triliun.

Sementara itu, pada kuartal I-2025, realisasi penjualan telah mencapai Rp500 miliar, atau sekitar 25% dari target tahunan.

Manajemen MTLA memproyeksikan prospek bisnis tahun ini tetap positif, terutama karena dukungan kebijakan pemerintah seperti lanjutan program PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Raup Marketing Sales Rp 388 Miliar Hingga Februari 2025

“Kebijakan PPN DTP memberikan sentimen positif bagi sektor properti,” ujar Olivia.

Meski demikian, MTLA tetap berhati-hati terhadap potensi pelemahan ekonomi global, termasuk imbas dari kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Amerika Serikat (AS), yang dapat berdampak terhadap daya beli dan sektor properti.

“MTLA tetap menargetkan pertumbuhan, meskipun dengan pendekatan yang konservatif,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×