kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Metropolitan Land (MTLA) Raup Marketing Sales Rp 388 Miliar Hingga Februari 2025


Sabtu, 05 April 2025 / 12:20 WIB
Metropolitan Land (MTLA) Raup Marketing Sales Rp 388 Miliar Hingga Februari 2025
ILUSTRASI. Metropolitan Land (MTLA) meraup pendapatan prapenjualan alias marketing sales Rp 388 miliar per Februari 2025.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan raihan pendapatan prapenjualan alias marketing sales Rp 388 miliar per Februari 2025.

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, marketing sales itu terdiri dari presales dan recurring revenue.

“Raihan itu naik sekitar 31% dari tahun sebelumnya di periode yang sama dan sudah memenuhi sekitar 20% dari target marketing sales 2025,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (26/3).

Di sisi lain, Metland menilai penahanan suku bunga di 5,75% oleh Bank Indonesia (BI) masih menarik, karena KPR dari perbankan besar menawarkan bunga single digit.

“Hal ini masih akan menggerakkan penjualan, ditambah dengan perpanjangan stimulus PPN DTP tahun 2025 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mewujudkan rumah tinggal,” paparnya.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Lanjut Mengembangkan 6 Hotel Eksistingnya Tahun Ini

Pada tahun 2024, MTLA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,02 triliun, naik 18,52% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 1,70 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Laba bersih Metland juga naik 12,36% yoy ke Rp 469,25 miliar tahun lalu, dari sebelumnya Rp 417,60 miliar di tahun 2023.

Olivia menuturkan, MTLA pun menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 750 miliar di tahun 2025.

 

“Rencananya capex akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur proyek berjalan, pembangunan proyek baru, akuisisi lahan, maupun pembelian aset,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×