Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
Randy juga mengatakan, Metrodata mengawasi kesehatan karyawannya melalui aplikasi kesehatan yang merekam suhu tubuh karyawan setiap hari.
"Jadi baik karyawan yang WFO atau WFH, setiap hari memasukkan data suhu tubuh di aplikasi kami ini. Sehingga para atasan bisa melihat jikalau ada sesuatu di timnya. Sehingga jika ada sakit atau apa, bisa cepat dideteksi dan ditangani," sambung Randy.
Randy menyampaikan juga, rata-rata kuota karyawan yang masuk ke kantor berkisar 10%, sedangkan peraturan dari Pemerintah 50:50. Kuota ini bertujuan meminimalisir kontak agat tidak menulari atau tertular virus Covid-19.
Tak sampai di situ saja, Metrodata juga menciptakan aplikasi yang memungkinkan setiap karyawannya bekerja maksimal dan efisien dari rumah namun.
"Kami perusahaan IT dan dengan aplikasi ini, makin memungkinkan kami bekerja dengan aman di rumah secara efektif. Mulai dari melakukan meeting hingga kepentingan administrasi dengan customer.
Dengan aplikasi ini, pekerjaan efektif, efisien, dan semua paperless. Persetujuan dan meeting dengan lancar berlangsung melalui apps ini," jelas dia.
Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) proyeksikan pendapatan Rp 10 triliun hingga September
Randy berkata kendala untuk menjalankan protokol kesehatan dengan meminimalisir kontak, justru datang dari pihak customer. Ada kalanya beberapa pihak meminta bertemu secara langsung. Sehingga pihaknya harus melangsungkan tes swab.
Namun, Randy berkata hal itu bisa diatasi dan tidak mengganggu alur kerja Perseroan. Ia menilai, lama kelamaan, aktivitas menjalankan protokol kesehatan di gedung kantor akan menjadi kenormalan baru.
"Saya kira, semua protokol kesehatan dan sistem ini akan menjadi cara bekerja yang baru bagi kami. Walau bisa diatasi dengan aplikasi saat melangsungkan pekerjaan, beberapa tim ada yang kerepotan. Tetapi, secara general prosedur kesehatan yang kami lakukan sudah tepat dan karyawan baik-baik saja. Dan yang paling penting, kinerja juga tetap terjaga," tutupnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News