kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metropolitan Kentjana (MKPI) Catat Perolehan Marketing Sales Rp 50 Miliar


Senin, 13 Juni 2022 / 18:22 WIB
Metropolitan Kentjana (MKPI) Catat Perolehan Marketing Sales Rp 50 Miliar
ILUSTRASI. Deretan gedung perkantoran dan apartemen yang dikembangkan PT Metropolitan Kentjana Tbk


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) menyatakan pihaknya telah membukukan perolehan marketing sales Rp 50 miliar hingga kini.

Wakil Direktur Utama MKPI, Jeffri Tanudjaja menjabarkan perolehan marketing sales tersebut didominasi dari penjualan unit Pondok Indah Town Center dan Apartemen Amala.

"Hingga kini perolehan marketing sales adalah sekitar Rp50 miliar. Penjualan ini diperoleh dari penjualan unit di Pondok Indah Town Center dan Apartemen Amala," tuturnya kepada Kontan, Senin (13/6).

Baca Juga: Pemerintah kerek batas atas tarif PBB-P2, ini tanggapan Metropolitan Kentjana (MKPI)

Tahun ini, MKPI menargetkan mendapatkan perolehan marketing sales di angka Rp300 miIiar di luar perolehan pendapatan berulang atau reccuring income. Tak hanya itu, MKPI juga menargetkan pendapatan di angka Rp2 triliun dan perolehan laba bersih sebesar Rp600 miliar tahun ini.

Jeffri menambahkan, sebagai salah satu strategi menggapai target tersebut pihaknya akan meluncurkan lagi proyek Town House yang berlokasi di Jalan Veteran, Jakarta Selatan tahun ini. Namun pihaknya enggan memberikan detail lebih lanjut karena masih dalam pengembangan.

"Kami tahun ini ada rencana untuk melaunching town house di jalab Veteran, Jakarta Selatan. Ini proyek yang sedang kami garap," ujarnya.

Untuk mempersiapkan pematangan tanah dan penyelesaian bangunan, MKPI tahun ini menyiapkan alokasi dana capex senilai Rp200 miliar.

 

Sementara itu, pada kuartal I 2022 ini, pendapatan dan laba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, meningkat. MKPI mengantongi pendapatan di angka Rp417,19 miliar, naik 45,23% dari pendapatan periode yang sama tahun 2021 di angka Rp287,25 miliar. Lalu laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp134,17 miliar, atau meningkat 53,35% dari Rp87,49 miliar.

Adapun perolehan aset, liabilitas dan ekuitas secara year to date, masing-masing meningkat 2,37%, 2,79% dan 2,40%. Jumlah aset MKPI per 31 Maret 2022 adalah senilai Rp8,18 triliun, liabilitas di angka Rp2,21 triliun dan ekuitas di angka Rp5,97 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×