kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metropolitan Land kembangkan kawasan TOD


Kamis, 15 Agustus 2019 / 18:48 WIB
Metropolitan Land kembangkan kawasan TOD
ILUSTRASI. Stan Pengembang Metropolitan Land (metland)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk akan terus kembangkan kawasan transit oriented development (TOD). Selain kawasan di Telaga Murni, Cibitung perseroan juga akan mengembangkan township di kawasan Kertajati.

Thomas Johannes Angfendy, Direktur Utama Metropolitan Land menyebutkan bahwa untuk pengembangan di kawasan Telaga Murni selain perumahan juga akan dibangun waterland dan sekolah SMK. Untuk kawasan itu sendiri, disebutnya pihaknya memiliki SK seluas 400 ha.

"Baru kami kembangkan 100 ha, makanya kami akan mengebut proyek ini," ujarnya saat ditemui di acara peresmian Stasiun Telaga Murni, Cibitung beberapa waktu lalu.

Untuk penjualan di kawasan itupun disebutnya alami pertumbuhan, khsusnya setelah uji coba stasiun tersebut pada Mei lalu. Untuk peningkatannya ia enggan memaparkan, hanya saja pertumbuhan 10% tercapai. "Peningkatan itu karena pasarnya semakin meluas dengan adanya akses stasiun," terangnya.

Selanjutnya, pihaknya juga masih akan melihat kondisi pasar untuk meningkatkan harga. Menurutnya, hal yang sia-sia meningkatkan harga tapi tidak terserap oleh pasar. Karenanya, saat ini pihaknya masih memasarkan rumah di sana mulai harga Rp 400 juta yang mana juga paling banyak terserap pasar.

Namun, diakuinya untuk bisa menahan harga di sana pihaknya harus mengurangi luas bangunan sehingga hanya 1 kamar. Walaupun begitu, saat ini disebutnya occupancy rate sudah mencapai 80%.

Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan TOD lainnya yaitu di Kertajati seluas 100 ha. Nantinya, kawasan tersebut meliputi perumahan tapak, pusat belanja, hotel bintang empat, ruko, dan fasilitas pelengkap.

Anhar Sudrajat, Wakil Direktur Utama Metropolitan Land menyebutkan sebagai tahap awal akan dibangun fasilitas pelengkap yakni hotel yang akan dikelola oleh Horison. "Kami akan memulai konstruksi atau ground breaking pada 28 Agustus 2019," tuturnya.

Adapun investasi awal yang disiapkan pihaknya untuk pembangunan hotel tersebut sebesar Rp 100 miliar. Hotel tersebut akan memiliki 150 kamar dengan banderol harga awal mulai dari Rp 400.000.

Ia pun optimis mengembangkan hotel di sana lantaran lokasi yang dekat bandara dan juga banyak industri yang berjalan di sana. Karenanya, pihaknya membidik pasar dari maskapai penerbangan, pelancong atau traveler yang singgah di Kertajati, dan tentu saja para karyawan dan eksekutif yang bekerja di kawasan industri sekitar Kertajati. "Hotel berbintang yang representatif di sana belum ada. Jadi, kami mungkin yang pertama," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×