kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metropolitan Land (MTLA) Kembangkan Proyek Properti di Jalur MRT Cikarang-Balaraja


Selasa, 20 Februari 2024 / 17:22 WIB
Metropolitan Land (MTLA) Kembangkan Proyek Properti di Jalur MRT Cikarang-Balaraja
ILUSTRASI. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyambut baik rencana proyek MRT Jakarta East-West (Cikarang-Balaraja) oleh pemerintah


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti,  PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyambut baik rencana proyek MRT Jakarta East-West (Cikarang-Balaraja) oleh pemerintah.

Manajemen MTLA melihat prospeknya cukup menjanjikan bagi industri properti lantaran salah satu pertimbangan masyarakat dalam pembelian rumah adalah akses transportasi. 

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, dengan adanya penambahan akses baru apalagi trasnportasi umum berbasis rel yang mempercepat waktu tempuh, menjadi daya tarik bagi calon konsumen yang berpengaruh pada peningkatan permintaan yang bisa meningkatkan nilai jualnya.

Adapun, hingga saat ini sudah ada sekitar empat proyek MTLA  yang akan dilalui oleh rute MRT Cikarang – Balaraja, di antaranya Metland Cibitung, Metland Menteng, Metland Cyber Puri dan Metland Puri. 

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Incar Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Sepanjang Tahun 2024

“Pasar properti di wilayah tersebut cukup diminati seperti Metland Cibitung saat ini menjadi salah satu proyek andalan MTLA,” ungkap Olivia, kepada Kontan.co.id, Selasa (20/2). 

Sebagai rencana ke depan, MTLA juga akan mengembangkan Metland Cikarang yang lokasinya berdekatan dengan Metland Cibitung. 

 

Manajemen MTLA melihat prospek penjualan properti di sepanjang jalur transportasi umum menjadi magnet kuat untuk calon konsumen dalam menentukan pilihan hunian untuk tempat tinggal. Alasannya, karena fasilitas kemudahan akses akan mempercepat waktu tempuh perjalanan penghuni dari dan menuju pusat kota/ Jakarta. 

“Kemudahan transportasi saat ini menjadi daya tarik karena menjadikan lokasi tersebut startegis karena mudah dijangkau walaupun berada di daerah penyangga,” lanjutnya. 

Pada tahun ini MTLA menargetkan marketing sales sebesar Rp 1,9 triliun atau tumbuh 5,5% secara tahunan dibandingkan target tahun 2023 yang senilai Rp 1,8 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×