kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Metropolitan Land (MTLA) Incar Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Sepanjang Tahun 2024


Selasa, 20 Februari 2024 / 17:01 WIB
Metropolitan Land (MTLA) Incar Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Sepanjang Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mengincar angka marketing sales sebesar Rp 1,9 triliun di sepanjang tahun 2024


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Emiten pengembang properti,  PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mengincar angka marketing sales sebesar Rp 1,9 triliun di sepanjang tahun 2024. Target tersebut sejalan dengan sejumlah proyek residensial yang sudah disiapkan MTLA untuk dirilis di tahun ini. 

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, target marketing sales di tahun ini bertumbuh  5,5% dibandingkan target marketing sales pada tahun 2023 yang senilai Rp 1,8 triliun. 

MTLA sendiri sudah mempersiapkan dua proyek residensial, di antaranya Metland Cikarang dan Metland Kertajati. 

Baca Juga: Bisnis Properti Menanti Subsidi PPN

“Metland Cikarang direncanakan akan launching pada pertengahan tahun ini, setelah sebelumnya telah kami lakukan pre-launch penjualan sejak akhir tahun lalu,” ungkap Olivia, kepada Kontan.co.id, Selasa (20/2). 

Metland Cikarang sendiri merupakan salah satu proyek residensial yang akan dilalui oleh rute MRT Cikarang – Balaraja. Dengan demikian, pihaknya optimistis proyek ini ke depan akan memiliki banyak peminat seiring dengan rampungnya proyek MRT Jakarta East-West (Cikarang-Balaraja). 

Dari sisi kinerja keuangan, Manajemen MTLA mengincar pertumbuhan laba bersih di tahun 2024. Hal ini mengingat dari target marketing sales MTLA yang juga meningkat sekitar 5% dibandingkan tahun sebelumnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×