Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 550 miliar. Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan, sumber dana capex berasal dari kas internal dan juga pinjaman bank.
Olivia menyebutkan, sebanyak Rp 205 miliar dari dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk akuisisi lahan. Sayang, ia tak menjelaskan berapa besar lahan yang dibidik.
Sementara, Rp 190 miliar untuk pembangunan infrastruktur, dan sisanya untuk penyelesaian proyek baru seperti Hotel Kertajati dan Royal Venya Ubud.
Olivia juga mengatakan, MTLA menargetkan pendapatan rutin atau reccuring income di kisaran Rp 1,5 triliun hingga Rp 1,6 triliun di tahun ini. MTLA juga menargetkan penjualan properti dapat meningkat 40% sampai 50% secara year on year (yoy) pada tahun 2021.
Baca Juga: Metropolitan Land selenggarakan pameran virtual BelanjaProperti21 sampai akhir Maret
Sebagai informasi, Metropolitan Land membukukan pendapatan sebesar Rp 676,92 miliar pada kuartal III-2020. Jumlah itu turun 14,28% yoy dari Rp 789,72 miliar pada kuartal III-2019.
Di periode tersebut, MTLA masih mencatat laba bersih sebesar Rp 192,39 miliar, namun turun 23,71% dari kuartal III 2019 yang sebesar Rp 252,19 miliar.
Untuk mendongkrak penjualan, MTLA masih memberikan berbagai kemudahan dan strategi bisnis untuk memasarkan properti. Salah satunya dengan memberikan kemudahan cicilan down payment (DP) dan gimmick bebas biaya yang seharusnya menjadi kewajiban konsumen yang disubsidi oleh MTLA.
“Saat ini kita melihat lagi kebutuhan market yang masih kuat dimana dan kita menyesuaikan. Mulai hari ini sampai 31 maret 2021 juga kita adakan promo belanja property yang memberikan banyak hadiah,” jelas Olivia kepada KONTAN, Rabu (24/2).
Olivia menambahkan, MTLA juga telah menyiapkan beberapa agenda di tahun ini yakni, peluncuran tahap kedua Wisteria yang merupakan joint operation Metropolitan Land dengan Keppel Land.
Selain itu, MTLA akan melanjutkan proyek berjalan dan menyelesaikan proyek Hotel Horison Kertajati di pertengahan tahun depan agar bisa operasional saat Bandara Kertajati beroperasi penuh.
Selanjutnya: Metropolitan Land (MTLA) tanggapi positif kebijakan DP 0%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News