Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menyampaikan produk private label miliknya akan terus diperkuat. Selain untuk memenuhi regulasi produk lokal, juga untuk mendukung pertumbuhan pelaku UMKM di tempat gerai Alfamidi beroperasi.
Arif L Nursandi, Corporate Communications Manager MIDI menyampaikan bahwa saat ini sekitar 4% produk yang dijual di gerai Alfamidi merupakan produk lokal yang dibranding ulang. Saat ini sekitar 200 produk dari 4.000 hingga 6.000 produk yang dijual merupakan private label. “Kurang lebihnya 200 item, yang besar seperti beras, tissue, air mineral, gula, roti, snack lokal, kapas, minyak goreng,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (4/2).
Ia melanjutkan saat ini produk private label dengan merk Alfamidi bertujuan untuk menjembatani pelaku usaha UMKM lokal yang secara kualitas produknya baik tetapi persyaratan usahanya belum terpenuhi. Yang jelas, dengan packaging Alfamidi nantinya produk tersebut memiliki peluang market baru.
“Memang di daerah ada pengusaha yang secara kualitas oke tetapi packagingnya kurang baik dan secara merk belum punya, itu biasanya sama Alfamidi kami branding supaya bisa dipasarkan di gerai,” lanjutnya.
Produk private label jiuga umumnya dikenakan pajak yang lebih rendah untuk memacu UMKM lokal, sesuai dengan kebijakan daerah masing-masing. Selain itu tidak ada biaya sewa rak karena sudah ada alokasi tersendiri dan tidak perlu biaya promosi. “itu yang membuat barang private label bisa lebih murah,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News