kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kian Ekspansif, Midi Utama Indonesia butuh banyak tenaga kerja terampil


Jumat, 28 Desember 2018 / 18:07 WIB
Kian Ekspansif, Midi Utama Indonesia butuh banyak tenaga kerja terampil
ILUSTRASI. Gerai Alfamidi


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menyampaikan, perusahaan saat ini membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mendukung ekspansi usaha ke depan.

Dengan memiliki jaringan yang luas dengan sembilan cabang mulai dari Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara, potensi penyerapan tenaga kerja akan semakin besar seiring dengan ekspansi perusahaan.

Arif L Nursandi, Corporate Communications Manager MIDI mengungkapkan bahwa tenaga kerja merupakan aset penting bagi peritel.

Oleh karena itu, perusahaan mulai melakukan investasi untuk pengembangan tenaga kerja. Di samping itu, juga menggandeng SMK yang memiliki kurikulum ritel untuk bisa membuka factory lab dan Alfamidi Class.

“SDM adalah aset penting sebuah perusahaan khususnya ritel, karena SDM juga merupakan sebuah investasi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/12).

Salah satu yang dilakukan perusahaan adalah melakukan pengembangan melalui pendidikan dan training, apalagi saat ini perusahaan terus meningkatkan adopsi teknologi.

Selain itu, lingkungan kerja yang nyaman, renumerasi sesuai UMP atau UMK, jaminan kesehatan hingga promosi jabatan juga dilakukan.

Oleh karena itu, alih-alih melakukan PHK perusahaan justru mengaku masih membutuhkan tenaga kerja untuk mendukung ekspansi ke depan. Tak hanya untuk mendukung operasional di gerai-gerai miliknya, kebutuhan tenaga kerja juga untuk mendukung operasional di gudang dan kantor cabang yang tersebar di beberapa wilayah.

“Sampai saat ini belum ada PHK dan mudah-mudahan jangan ada, karena kebutuhan SDM masih jalan terus,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×