kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai akhir tahun, Alfamidi targetkan memiliki 1.530 gerai


Selasa, 27 November 2018 / 19:30 WIB
Sampai akhir tahun, Alfamidi targetkan memiliki 1.530 gerai
Alfamidi Class


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) terus melakukan ekspansi penambahan gerai-gerai baru di beberapa wilayah di Indonesia. Asal tahu saja, perusahaan pengelola jaringan Alfamidi ini menargetkan sampai dengan akhir tahun 2018 bisa menjangkau lebih dari 100 kota dan kabupaten di 19 provinsi.

Arif L Nursandi, Corporate Communication Manager MIDI menyampaikan bahwa perusahaan terus melakukan ekspansi penambahan gerai. Oleh karena itu, kesiapan SDM juga menjadi perhatian khusus perusahaan.

“Sampai akhir tahun diperkirakan gerai MIDI bisa mencapai 1.530 gerai sudah ada 9 cabang di 19 provinsi, untuk jumlah kotanya sekitar 100-an kota dan kabupaten,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (26/11)

Untuk mengatasi kebutuhan SDM ke depan, perusahaan menggandeng beberapa sekolah SMK untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil. Perusahaan bekerja sama dengan 16 SMK dan akan ditingkatkan menjadi 24 SMK yang tersebar di DKI Jakarta, Tangerang, Depok, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Subang, Jember, Samarinda, Maros, Makassar, Janeponto, Sinjai, Sidrap, Pinrang, Manado, Krian dan Palu.

Dirinya mengatakan program Alfamidi class awalnya inline dengan rencana ekspansi gerai perusahaan untuk menyiapkan tenaga kerja. Misalnya untuk ekspansi di Sulawesi Selatan, perusahaan memiliki Alfamidi Class di Kota seperti Makassar, Sidrap, Janeponto, Pangkep dan lainnya.

“Awalnya inline dengan ekspansi, tetapi sekarang Alfamidi Class ingin menjangkau di setiap kota dimana provinsi tersebut ada gerai Alfamidi,” lanjutnya.

Perlu diketahui, Alfamidi Class merupakan kerja sama MIDI dengan SMK untuk memberikan kurikulum ritel agar siswa-siswi SMK memiliki keterampilan baik untuk wiraswasta maupun bekerja di MIDI. Dengan keterampilan tersebut, nantinya grade level of skill dan sallary juga mengalami peningkatan.

“(Hasil Alfamidi Class) ini kami terima tanpa tes dan gradenya di atas pendaftar umum. Grade itu level, otomatis berefek ke salary juga, kalau (rekrutmen) umum kan ada di grade 3, untuk lulusan Alfamidi Class Ritel langsung ke grade 4 jadi selangkah lagi menjadi asisten kepala toko,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×