Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding industri pertambangan, MIND ID membidik laba bersih pada tahun 2024 mencapai Rp 30 triliun.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan, kinerja keuangan MIND ID hingga kuartal III 2024 tumbuh positif.
"Sampai Agustus-September ini kita sudah mencatatkan laba Rp 27 triliun, EBITDA-nya kira-kira sekitar Rp 39 triliun. Kita berharap untuk bisa tembus di Rp 30-an triliun," ungkap Dilo dalam Media Briefing "Industri Pertambangan Sebagai Penggerak Hilirisasi Menuju Indonesia Emas" di Jakarta, Selasa (15/10).
Baca Juga: MIND ID Dorong Hilirisasi Mineral untuk Dongkrak Sektor Manufaktur
Dilo menjelaskan, capaian laba bersih hingga kuartal III 2024 ini hampir menyamai raihan sepanjang tahun 2023 yang sebesar Rp 27,5 triliun.
Selain membidik peningkatan laba bersih, MIND ID turut menargetkan peningkatan kontribusi ke negara melalui setoran dividen. Meski tak merinci, Dilo menjelaskan sepanjang tahun 2023 lalu MIND ID sukses menjadi BUMN dengan setoran dividen terbesar kedua dengan nilai Rp 18,5 triliun.
Dilo memastikan, MIND ID memiliki target untuk masuk dalam jajaran perusahaan Global Fortune 500. Demi memuluskan rencana tersebut, MIND ID membidik pertumbuhan kinerja tahunan mencapai 14%.
Baca Juga: Dorong Hilirisasi, Grup MIND ID Sudah Gelontorkan Investasi Sebesar Rp 90,6 Triliun
"MIND ID punya target lima tahun ke depan Compounded annual growth rate (CAGR) itu 14%," sambung Dilo.
Kontan mencatat, kinerja produksi MIND ID pada 2023 meliputi batubara sebesar 41,9 juta ton, nikel sebanyak 13,4 juta ton. Kemudian bauksit sebesar 2 juta ton, aluminium sebesar 215 ribu ton. Sementara itu, produksi timah ingot sebesar 15 ribu ton, tembaga sebesar 761 ribu ton serta emas dan perak sebanyak 200 ribu ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
