Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID mengungkapkan pemanfaatan emas domestik melalui PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) diharapkan dapat menyerap seluruh produksi emas PT Freeport Indonesia.
Hal ini menyusul peresmian Precious Metal Refinery (PMR) PT Freeport Indonesia di Gresik pada Senin, 17 Maret 2025. Fasilitas PMR ini memiliki kapasitas produksi emas sebesar 50 hingga 60 ton per tahun.
Sebagai bagian dari ekosistem hilirisasi, Antam yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) dengan kadar kemurnian 99,99%, akan membangun fasilitas pengolahan dan sertifikasi emas di kawasan JIPPE, Gresik.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Siap Tingkatkan Produksi Emas Tahun Ini
Pabrik ini akan mengolah emas hasil produksi Freeport Indonesia, sekaligus menjadi langkah awal dalam pembentukan Bullion Bank di Indonesia.
Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin mengatakan, MIND ID berkomitmen mendukung kedaulatan mineral Indonesia dengan mengoptimalkan rantai pasok dan pengolahan mineral di dalam negeri.
"Kami berharap Antam dapat menyerap seluruh produksi emas Freeport guna memenuhi kebutuhan emas domestik yang mencapai 70 ton per tahun," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/3).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambahkan, pembangunan PMR merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat hilirisasi mineral. Sejak 2018, Freeport diwajibkan membangun smelter sebagai syarat perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
"Investasi smelter ini mencapai US$ 4,2 miliar, dengan fasilitas pemurnian emasnya sendiri menelan biaya US$ 630 juta atau sekitar Rp 10 triliun," jelasnya.
Baca Juga: Jalin Kerjasama, Aneka Tambang (ANTM) Serap 30 Ton Emas dari Smelter Freeport
Sebagai kelanjutan dari hilirisasi, Freeport Indonesia juga akan mengembangkan industri turunan tembaga, termasuk copper foil dan kabel, dengan investasi sekitar Rp 6 triliun di Gresik. Langkah ini akan memberikan efek berganda bagi berbagai sektor terkait di dalam negeri.
Maroef menegaskan optimalisasi hilirisasi mineral oleh MIND ID dan anak usahanya, termasuk Antam, akan berkontribusi besar dalam memperkuat kemandirian industri emas nasional.
"Dengan adanya ekosistem yang semakin kuat, Indonesia tidak hanya mampu menghasilkan produk bernilai tambah lebih tinggi, tetapi juga menyerap tenaga kerja, memperkuat infrastruktur, dan menggerakkan berbagai sektor ekonomi," pungkasnya.
Selanjutnya: Bidik Segmen KPR Take Over, Benway Consulting Luncurkan Layanan PindahKPR
Menarik Dibaca: Official Trailer dan Poster Penjagal Iblis: Dosa Turunan Dirilis, Tayang 30 April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News