MIND ID Optimalkan Program TJSL Untuk Pendidikan, Lingkungan, dan UMK Selama 2023

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. MIND ID, sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan, bersama anggota holding lainnya telah melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang tahun 2023. Program ini mencakup bidang pendidikan, lingkungan, serta pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, menyatakan bahwa program TJSL MIND ID dilaksanakan sesuai arahan Kementerian BUMN dan fokus pada tiga bidang utama: pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMK.

"Kami berharap program-program ini dapat bermanfaat bagi seluruh penerima. Ini adalah bentuk bakti kami kepada Indonesia untuk terus memberikan nilai tambah sosial bagi masyarakat,” ujar Heri dalam siaran pers seperti dikutip Jumat (17/5).

Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Kantongi Perpanjangan Izin Operasi hingga 2035

Selama tahun 2023, berbagai pencapaian telah diraih. Di bidang pendidikan, MIND ID memberikan beasiswa kepada 3.967 orang, pelatihan guru untuk 245 orang, pelatihan keterampilan masyarakat untuk 246 orang, dan peningkatan sarana serta prasarana pendidikan sebanyak 433 unit.

Di bidang lingkungan, program yang dilaksanakan antara lain pembibitan 500.000 bibit sukun, penanaman 309.896 pohon, Bank Sampah Pintar yang melibatkan 257 orang, dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 182 KWP untuk irigasi pertanian di lima lokasi yang mencakup 387 hektar lahan.

Dalam bidang pengembangan UMK, MIND ID memberikan pelatihan kepada 2.560 orang, menyelenggarakan pameran dan promosi yang melibatkan 300 UMK binaan, serta memberikan bantuan sarana dan prasarana sebanyak 69 unit. 

Program lainnya termasuk budidaya perikanan, pengolahan bambu yang melibatkan 155 orang, dan pengembangan industri kelapa terpadu yang melibatkan 40 orang.

Baca Juga: Antam (ANTM) Allocates IDR 4.5 Trillion to Develop Strategic Projects This Year

Selain itu, MIND ID juga menjalankan kegiatan sosial sesuai dengan tujuh core subyek inti ISO 26000 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Kegiatan ini meliputi dukungan kesehatan ibu dan anak untuk mengatasi stunting di 20 posyandu sekitar tambang, intervensi pada 102 anak dan 97 kader posyandu, penyediaan air bersih, serta pembangunan 110 dan 12 unit sarana Mandi Cuci Kakus (MCK).

Perseroan juga mendorong pelestarian masyarakat Adat Mapur Bangka dan peningkatan sarana sosial dan keagamaan sebanyak 783 unit.

Inovasi pengelolaan lingkungan hidup dan sosial yang dijalankan MIND ID mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pada tahun 2023, MIND ID memperoleh enam PROPER EMAS sebagai bukti komitmen mereka dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan isu lingkungan di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Secara rinci, ANTAM meraih dua Peringkat EMAS melalui UBP Emas untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pelestarian Lingkungan Cisangku di Jawa Barat, dan UBPP Logam Mulia untuk Program Agroeduwisata Jayakarta di Jakarta. 

Baca Juga: Hari Lupus Sedunia, Intip Perjuangan Selena Gomez Melawan Penyakit Autoimun

PT Bukit Asam juga memperoleh dua Peringkat EMAS untuk Program Eco Agrotomation di Sumatera Selatan dan Program Ekowisata Mangrove Cuku Nyi Nyi di Lampung. Inalum dan Timah masing-masing mendapatkan satu Peringkat EMAS. 

Inalum mendapatkannya untuk Program Eco Cultural Tourism Desa Meat di Sumatera Utara, sementara Timah untuk Program Pemberdayaan Masyarakat PROTEIN NABATI di Bangka Belitung.

Heri menegaskan, keberhasilan TJSL 2023 MIND ID tak lepas dari peran dan dukungan seluruh pemangku kepentingan. “Kami berharap, ke depan kita tetap memiliki komitmen dan tekad yang sama untuk meningkatkan nilai tambah bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar, demi kemakmuran Indonesia, kemajuan peradaban dunia, dan masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News