Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), perusahaan ritel lifestyle, mengungkapkan akan mengendalikan biaya secara ketat, mengutamakan fokus pada omni-channel melalui kemitraan dengan perusahaan agregator dan fintech serta memperkuat MAP Club, sebagai cara meminimalisir dampak krisis akibat Covid-19.
"Di masa yang akan datang, kami memperkirakan wabah Covid-19 akan mempengaruhi pencapaian tahun 2020, namun kami tengah mengambil langkah-langkah yang nyata untuk meminimalisir dampak dan rintangan yang terjadi pada bisnis MAP," ujar Ratih D Gianda, VP Investor Relations & Corporate Communications MAP Group, melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4).
Baca Juga: Pendapatan MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) meningkat 19,2% tahun lalu
Melalui strategi tersebut pihaknya tetap melihat peluang untuk MAPI di masa mendatang. Sementara itu untuk menghadapi tantangan jangka pendek, Ratih bilang posisi MAPI juga sudah tepat untuk berkembang lebih pesat setelah melewati krisis.
Pengelola ritel department stores ini mencatatkan peningkatan pendapatan bersih perusahaan 14% menjadi Rp 21,6 triliun pada tahun 2019, Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 4%, laba usaha menjadi Rp1,9 triliun atau meningkat 28,2%, dan EBITDA sebesar Rp2,8 triliun, tumbuh sebesar 21,5%. Sementara laba bersih melonjak 43,0% menjadi Rp 1,2 triliun.
Ratih menjabarkan, pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun didorong oleh kinerja bisnis Active, Food & Beverage, Digimap, serta laju perkembangan usaha eCommerce yang kuat melalui kanal digital (termasuk Mapemall, PlanetSports.asia dan Zara) yang meningkat lebih dari 100%.
Sementara itu, di segmen konsumen ritel mulai dari Department Stores, Fashion & Beauty, Sports & Kids, Digital, Travel, dan Food & Beverage, MAPI menuai peningkatan pendapatan bersih 21,1% menjadi Rp 6,2 triliun, SSSG sebesar 8%, dan laba bersih menjadi Rp 350,6 miliar atau meningkat 55,3%.
"Dengan demikian, didukung oleh pengendalian biaya yang ketat, MAP berhasil tumbuh secara signifikan di tahun 2019," lanjutnya.
MAPI juga didukung oleh upaya-upaya di bidang keberlanjutan dan memperkuat tata kelola perusahaan melalui pembuatan laporan keberlanjutan, implementasi pengelolaan sampah di kantor MAP, mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, mendorong pelaksanaan e-meeting, pelaksaaan program pertanggungjawaban sosial perusahaan yang berkelanjutan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Tahun 2019, pendapatan dan laba Mitra Adiperkasa (MAPI) naik hingga dua digit
“Pencapaian perusahaan untuk tahun 2019 mencerminkan kekuatan dan kemapanan portofolio usaha MAP yang beragam. Meski sarat tantangan, kami berhasil memenuhi target pendapatan dan keuntungan," pungkasnya.
Sampai akhir Desember 2019, MAPI telah mengoperasikan 2.320 gerai ritel di 79 kota di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News